Kuliah Umum Bersama Prof. Noor Rochman Hadjam dari UGM

Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang) kembali menyelenggarakan kuliah umum yang bertajuk Membangun Universitas yang Berkualitas dengan narasumber Prof. Dr. Noor Noor Rochman Hadjam, S.U., Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Sabtu (2/6/2018) di Aula Kantor Pusat Administrasi UMPalembang. Rektor UMPalembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dalam sambutanya mengatakan, kuliah umum ini bagian dari pembinaan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dalam membangun universitas dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang berkualitas, khususnya di Universitas Muhammadiyah Palembang.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Noor Rochman Hadjam menjelaskan, Membangun universitas yang berkualitas, peran institusi pendidikan dapat mengarahkan kemakmuran dan keamanan, dan transfer keilmuan sangat menentukan dalam membangun kepribadian, dan transfer sikap dan pengalaman bagian peran institusi pendidikan. Guru Besar Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga mengatakan, Perubahan perkembangan pengetahuan, globalisasi, dunia kerja yang berkinerja tinggi, keberagaman, perubahan dan perkembangan teknologi, serta transfer pengetahuan memberikan tekanan bagi universitas. “Khususnya tekanan di bidang ekonomi (efisiensi), kebutuhan masyarakat, dan teknologi sehingga dapat menyebabkan revolusi” ungkap Prof. Noor Rochman Hadjam.

Prof. Noor Rochman Hadjam menambahkan, tantangan baru perguruan tinggi yaitu kebutuhan akan efisiensi dan peningkatan akses serta kualitas mendorong dengan memaksimalkan sumber daya yang ada, karena pendidikan merupakan wahana untuk mempersiapkan mahasiswa dalam memecahkan problema kehidupan baik di masa kini dan masa yang akan datang. “Bahkan saat ini paradigma baru membuat kemajuan teknologi informatika dengan pola kerja otot digantikan dengan penggunaan otak” tambah Prof. Noor Rochman Hadjam. Dalam kesempatan ini juga, Rektor dan Ketua BPH UMPalembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dan Dr. H.M. Idris, S.E., M.Si., memberikan hadiah berupa handphone kepada mahasiswa peserta kuliah umum.