Sambut Bulan Ramadhan 1439 H, UMPalembang Adakan Pengajian

Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang) mengadakan Pengajian Ramadhan 1439 H yang ditujukan bagi Pimpinan, Pejabat Struktural, Dosen, dan karyawan di lingkungan UMPalembang. Pengajian ini diadakan di Msjid Al-Hikmah UMPalembang pada Selasa (15/5/2018).
 
Pengajian tahunan tersebut diselenggarakan sebagai sebuah bentuk rasa gembira bagi civitas Universitas Muhammadiyah Palembang. “Pengajian menyambut Ramadhan sudah kita laksanakan setiap tahun di UMPalembang, dan mari kita hadirkan hati dan dengan rasa gembira dalam pelaksanaan puasa Ramadhan tahun ini, semoga kita diberikan kemudahan dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan 1439 H ini”, ujar Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang saat memberikan sambutan.
 
Dalam pembukaan pengajian tersebut, Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengucapkan selamat datang bulan Ramadhan 1439 H, dan permohonan maaf mewakili para pimpinan kepada civitas akademika UMPalembang. “kami mengajak seluruh warga UMPalembang untuk menyambut bulan Ramadhan 1439 H, dengan sukacita dan perasaan riang gembira, karena dengan hal tersebut, aktivitas kita akan selalu diberkahi Allah SWT” ungkap Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M. Sementara itu, Drs. H.M. Goodwil Zubir, Wakil Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai narasumber pengajian Ramadhan 1439 H mengungkapkan, mari kita perbanyak ibadah memperbanyak membaca al-quran, dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat bahwa 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 17 Mei 2018, berdasarkan metode hisab hakiki wujuduhillal oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
 
“Jika ada perbedaan keputusan penetapan awal Ramadhan oleh Pemerintah Pusat, Mari kita beramal ibadah dengan keyakinan masing-masing, dan tidak saling menyalahkan” ungkap Drs. H.M. Goodwil Zubir. Beliau juga menambahkan bahwa, mari kita sambut dengan rasa riang gembira bulan Ramadhan 1439 H ini, dan mari kita anggap perbedaan sebagai suatu rahmah bagi kita semua. “Pemerintah Pusat melalui sidang isbatnya, kemungkinan besar penetapan awal Ramadhan 1439 H, akan sama dengan hasil ketetapan Muhammadiyah” tambah Drs. H.M. Goodwil Zubir.