Sosialisasi dan Pelatihan Instrumen Baru Akreditasi 4.0 di Universitas Muhammadiyah Palembang

Palembang, umpalembang.ac.id – Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Instrumen Baru Akreditasi 4.0 bagi Program Studi dilingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang, Jumat (6/9/2019).

Dalam laporannya, Ketua LPM Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Asvic Helida, S.Hut., M.Sc., menyampaikan bahwa Sosialisasi dan Pelatihan Instrumen Baru Akreditasi 4.0 ini diselenggarakan karena terkait aturan baru BAN-PT 2019, dalam capaian dan persiapan Program Studi, dengan adanya perubahan IAPS ke versi 4.0, mengharuskan perguruan tinggi membuat Laporan Kinerja Program Studi dan Laporan Evaluasi Diri sesuai dengan 9 kriteria, yang mana 7 kriteria yang semula diberlakukan pada LED menjadi 9 kriteria.

umpalembang.ac.id

Dr. Suparto, M.Ed., P.hD., dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi narasumber dalam Sosialisasi dan Pelatihan Instrumen Baru Akreditasi 4.0 bagi Program Studi dilingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang tersebut.

Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa semua kegiatan harus selalu berpacu dengan peningkatan mutu dengan berpacu pada peningkatan akreditasi.

“Universitas Muhammadiyah Palembang harus memberikan perhatian khusus pada peringkat akreditasi, saat ini dari 31 program studi yang ada akreditasi Institusi : dengan Akreditasi “B” (Baik), 2 Program studi dengan akreditasi “A“ (Unggul), 26 Program studi dengan Akreditasi “B“ (Baik), 1 Program studi dengan Akreditasi “C“ (Cukup)” ungkapnya.

Lebih lanjut Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menambahkan, perubahan Instrumen Akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), suka atau tidak suka harus kita persiapkan dengan baik, sehingga Universitas Muhammadiyah Palembang dapat memperbaiki peringkat akreditasi dimana dalam rencana operasional tahun 2017-2021 di targetkan minimal 20 % mendapatkan akreditasi “A“ (Unggul).

“Kepada peserta pelatihan saya berpesan agar dapat mengikuti kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dengan baik dan memanpaatkannya semaksimal mungkin sehingga dapat mempersiapkan proses re-akreditasi program studinya sehingga dapat diperoleh hasil akreditasi yang maksimal, dan penyiapan instrumen 4.0 dapat disiapkan dengan baik ” tambahnya.

Editor: Rianza Putra