UMPalembang Menggelar Seminar Nasional Pra Tanwir “Kedaulatan dan Keadilan Sosial Menuju Indonesia Berkemajuan”

Kota Ambon Provinsi Maluku Menjadi Tuan Rumah Tanwir Muhammadiyah 24 – 26 Februari Tahun 2017, dan Dalam Rangka Mencari Masukan Pelaksanaan Tanwir Tersebut dari Berbagai Daerah di Indonesia, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Menunjuk Beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia dan Salah Satunya Universitas Muhammadiyah Palembang untuk Menggelar Seminar Nasional Pra Tanwir dengan Mengambil Tema “Kedaulatan dan Keadilan Sosial Menuju Indonesia Berkemajuan” (18/2/2016).

Narasumber dalam Seminar ini, Prof. Dr. Aflatun Muchtar, M.A., Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumatera Selatan., Prof. Dr. Suyatno, M.Pd., Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D., Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dan Prof. Amzulian Rifa’i, S.H., LLM., Ph.D., Ketua OMBUDSMAN Republik Indonesia., dengan Perspektif Bahasan dari Bidang Keagamaan, Pendidikan, Ekonomi, dan Hukum.

Rektor UMPalembang Dr. Abid Djazuli Mengatakan, Universitas Muhammadiyah Palembang Ditunjuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk Menyelenggarakan Seminar Pra Tanwir ini dengan Peserta Warga Muhammadiyah Sumatera Selatan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Se-Sumatera Selatan, Ortom, Pimpinan Amal Usaha dan Civitas Akademika UMPalembang, Guna Memberikan Masukan pada Sidang Tanwir Muhammadiyah Tahun 2017 di Kota Ambon Provinsi Maluku.

Tanwir Muhammadiyah Tahun 2017 Menitik Beratkan kepada Masalah Kedaulatan di Berbagai Bidang, Karena Indonesia Hampir-Hampir Negara yang dalam Tanda Petik Kedaulatanya sudah Diambil Alih oleh Bangsa Lain Didalam Hal Apapun, Kedaulatan Politik, dan Hukum sudah Terbagi-Bagi Bahkan Sampai Kedaulatan yang Mendasar Seperti Kedaulatan Pangan dan Kehidupan. Indonesia Sekarang Merupakan Negara Berdaulat Tetapi Kehilangan Kedaulatan dan Kemandirianya Sudah Hilang yang Berujung Tidak bisanya Negara Menuju Keadilan Sosial. Cita-Cita Pounding Father Kita sudah Semakin Jauh Karena Kita Kemerdekaan Tetapi Kebebasan Kemerdekaan yang Tidak bisa Dinikmati oleh Rakyat Indonesia, Ungkap Prof. Suyatno.

Muhammadiyah Sebagai Bagian Pengawal NKRI Prihatin Melihat Keadaan ini, dan Universitas Muhammadiyah Palembang Mengambil Beberapa Prefentif dalam Seminar Nasional Pra Tanwir Membahas Kedaulatan Bangsa ini. Muhammadiyah sangat Berharap, Pemerintah harus Hadir didalam Seluruh Kegiatan Kehidupan Kebangsaan Rakyat Indonesia dalam Melindungi Hak Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara., Tambah Prof. Suyatno.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *