Wakil Rektor II UMPalembang Ikuti Sosialisasi Program World Class Professor

Dalam rangka percepatan capaian indikator sasaran strategis Renstra Kemristek Dikti 2015-2019, maka mulai tahun anggaran 2017, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) memulai program World Class Professor (WCP).

Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang) yang memiliki potensi puluhan dosen bergelar Doktor memandang perlu untuk menyiapkan hal tersebut, dan melihat pentingnya program World Class Professor (WCP) tahun 2018 ini, Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Hj. fatimah, S.E., M.Si., dan Kepala Kantor Urusan Internasional dan Lembaga Bahasa UMPalembang Rini Susanti, S.Pd., M.A., mengikuti Sosialisasi Program World Class Professor tersebut, yang diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti di Kota Batam 1-2 Maret 2018, di Swiss Bell Hotel.

Menurut Dr. Hj. Fatimah, kegiatan sosialisasi program World Class Professor sangat penting bagi Universitas Muhammadiyah Palembang mengingat jumlah dosen yang bergelar Doktor (S3) sudah banyak dan dari sisi penelitian dosen juga sudah banyak yang terpublikasi.

“Program program World Class Professor juga memberikan kesempatan kepada Universitas Muhammadiyah Palembang untuk berinteraksi dengan institusi dan Professor berkelas dunia, dan juga dapat meningkatkan kinerja (produktivitas riset) akademisi UMPalembang, serta meningkatkan peningkatan peringkat Universitas Muhammadiyah Palembang dalam menuju QS WUR 500 terbaik dunia” tambah Dr. Fatimah, S.E., M.Si.

Wakil Rektor yang juga kandidat Guru Besar (Professor) Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang ini menjelaskan, kegiatan sosialisasi World Class Professor tahun 2018 ini dalam rangka penjelasan mekanisme peningkatan jumlah publikasi internasional pada jurnal bereputasi bertaraf Q1 dan SJR-Scimago, mekanisme peningkatkan reputasi akademik dan sitasi per dosen, dan kompetensi SDM dalam meneliti dan menulis publikasi di jurnal berkelas dunia.