Rektor Ajak Dokter Lulusan Universitas Muhammadiyah Palembang Bantu Negara Atasi Permasalahan Covid-19

um-palembang.ac.id – Pada kondisi pandemi covid-19 seperti ini profesi Dokter, perawat, dan seluruh profesi yang bekerja untuk kepentingan kesehatan merupakan profesi-profesi yang diharapkan untuk membantu negara. Oleh karena itulah mudah-mudahan kita bisa benar-benar memberikan andil pada pandemi global ini dengan menunjukkan bahwa disinilah dokter bisa berbuat sebaik-baiknya untuk masyarakat kita semua, khususnya untuk masyarakat Indonesia.

“Saya mengajak para dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang yang baru dilantik terus berjuang membantu semua berbagai kesempatan untuk mengatasi permasalahan covid-19 ini dan sekali lagi saya ucapkan selamat kepada para dokter baru. Ini memang masa-masa sulit buat Anda tapi disinilah pengetahuan, keterampilan Anda, dan jabatan dokter yang baru Anda raih ini sebagai seorang dokter dibutuhkan oleh bangsa dan negara” jelasnya.

Hal tersebutkan disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dalam acara Pelantikan dan Sumpah 9 Dokter Baru Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Tahun Akademik 2020/2021 di Aula Lantai 4 Gedung KH. Ahmad Dahlan, Rabu (28/7/2021).

Pelantikan 9 dokter tersebut dilakukan oleh dr. Yanti Rosita, M.Kes., Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dengan 3 dokter baru mengikuti secara virtual dari rumah. Dengan demikian sudah 444 alumni dokter yang sudah dihasilkan sejak berdiri tahun 2008 yang lalu.

Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., juga memberikan apresiasi atas prestasi yang dicapai oleh 9 dokter yang dilantik serta jajaran pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang karena disaat pandemi Covid-19 ini, banyak kendala yang dihadapi selama proses pembelajaran.

Terus terang saja memang ini adalah situasi yang berat buat kita semua dan buat profesi kedokteran dimana ini adalah masa-masa sulit, tapi justru di sinilah bahwa semua orang akan bilang inilah waktu dibutuhkannya peran dokter. Tentunya masa-masa sulit ini terjadi bukan saja di Indonesia, namun di seluruh dunia. Kondisi seperti ini maka peran dokter diharapkan sekali untuk membantu kondisi masyarakat kita ini.

Pada kesempatan ini juga Ia menjelaskan bahwa pada sumpah dokter yang telah kita sebutkan di awal bahwa “Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan manusia”, “Memang Anda sedang diuji, Apakah memang Anda ini menjadi dokter yang sesuai cita-cita Anda, ingin membantu masyarakat dalam kondisi seperti inil. Buah pikiran tenaga Anda dibutuhkan untuk negara dan bangsa saat ini” ulasnya.

Rektor berharap apabila terdapat beberapa tempat di mana memang dibutuhkan tenaga-tenaga dokter, sebaiknya teman-teman sejawat baru ini juga bisa ikut mengabdikan diri untuk bangsa dan negara. Namun di satu sisi lain juga melihat bahwa ketika anda bekerja, berhadapan dengan pasien nantinya tentu alat pelindung diri juga harus menjadi bagian yang harus anda perhatikan.

“Kepada seluruh orang tua, saya ucapkan selamat. Namun saya sampaikan bahwa pada kondisi seperti ini, anak-anak kita dibutuhkan oleh bangsa dan negara. Kita doakan mereka segera bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara dan mereka juga tetap selalu dalam lindungan yang maha kuasa untuk tetap bisa membantu masyarakat dalam masa-masa sulit seperti ini” tambahnya.

Editor: Rianza Putra