um-palembang.ac.id – Sebanyak 203 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang mengikuti Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) Batch 3 yang diselenggarakan oleh Lembaga Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) dan Kaderisasi Universitas Muhammadiyah Palembang. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda wajib kampus sebagai upaya memperkuat ideologi dan kaderisasi Muhammadiyah bagi mahasiswa baru.
BAM batch 3 berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu, 15–16 November 2025, di Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya Palembang. Selama kegiatan, peserta dibimbing langsung oleh para instruktur dan pendamping yang telah tersertifikasi oleh Lembaga AIK dan Kaderisasi Universitas Muhammadiyah Palembang.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan II Fakultas Teknik, Ir. Legiso, M.T., didampingi Wakil Dekan I Dr. Netty Herawati, S.T., M.T., dan Ketua Lembaga AIK dan Kaderisasi, Dr. Yahya, Lc., M.Pd.I.
Dalam sambutannya, Ir. Legiso, M.T., menegaskan bahwa BAM Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang merupakan proses pembinaan penting yang tidak boleh dipandang sebagai formalitas.
“Baitul Arqam adalah fondasi ideologis bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang. Melalui kegiatan ini, kalian tidak hanya dibentuk untuk menjadi insan akademis, tetapi juga insan yang berakhlak, berjiwa kepemimpinan, dan memiliki kesadaran dakwah,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang berkomitmen mencetak lulusan yang bukan hanya unggul dalam penguasaan IPTEK, tetapi juga kuat secara spiritual, moral, serta memahami visi dan misi dakwah Muhammadiyah di tengah masyarakat.
Menurutnya, BAM Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang juga menjadi ruang strategis untuk membentuk jati diri mahasiswa Muhammadiyah. Pembiasaan ibadah seperti salat berjamaah, qiyamul lail, dan pembinaan baca Al-Qur’an diterapkan selama kegiatan sebagai fondasi karakter islami.
“BAM ini bagian dari proses pembentukan mahasiswa Muhammadiyah yang utuh. Kalian disiapkan menjadi kader yang mampu hadir di masyarakat dengan integritas, kecakapan ilmu, dan komitmen nilai-nilai persyarikatan,” tambahnya.
Selama 2 hari pelaksanaan, mahasiswa mendapatkan materi seputar ideologi Muhammadiyah, kepemimpinan, etika pergaulan kampus, manhaj tarjih, hingga urgensi dakwah di era digital. Pendampingan dilakukan dengan pendekatan yang aplikatif sehingga peserta mampu memahami konteks peran mereka sebagai bagian dari persyarikatan.
BAM Batch 3 ini diharapkan menjadi titik awal bagi mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang untuk membangun karakter, memperkuat spiritualitas, dan menyiapkan diri sebagai kader yang siap mengabdi di tengah masyarakat.
Editor : Rianza Putra