um-palembang.ac.id – Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang melalui Program Studi Teknik Sipil, menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Kepemimpinan Publik yang Berkemajuan untuk Pembangunan Berkelanjutan” dengan narasumber Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung Ir. Fadillah Sabri S.T., M.Eng., IPM., pada Senin (5/5/2025) di Aula Gedung KH. Mas Mansyur Lantai 5.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., Dekan Fakultas Teknik Ir. Junaidi, M.T., Kaprodi, dosen, dan mahasiswa fakultas teknik sebagai bagian dari upaya memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap peran kepemimpinan dalam pembangunan yang berkelanjutan dan berlandaskan nilai-nilai kemajuan.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber yang mengulas berbagai aspek penting kepemimpinan publik, terutama dalam konteks pembangunan infrastruktur, kebijakan berwawasan lingkungan, serta kontribusi perguruan tinggi dalam menyiapkan calon pemimpin masa depan yang memiliki integritas dan visi kebangsaan.
Dalam paparannya, Ir. Fadillah Sabri S.T., M.Eng., IPM., menekankan bahwa kepemimpinan publik tidak hanya berkutat pada aspek birokrasi atau jabatan formal, tetapi juga mencakup kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan dan masyarakat secara positif demi keberlanjutan. “Kepemimpinan yang berkemajuan harus berpihak pada kebaikan publik, menjunjung nilai-nilai keadilan, serta responsif terhadap tantangan zaman,” tegasnya.
Sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Palembang turut memainkan peran strategis dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan keberpihakan terhadap pembangunan yang adil dan merata.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kurikulum penguatan karakter, terutama bagi mahasiswa teknik yang nantinya akan terlibat dalam pembangunan fisik dan sosial masyarakat.
Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan bahwa kuliah umum ini diadakan untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap pentingnya peran kepemimpinan dalam pembangunan, terlebih dalam konteks dunia teknik sipil.
“Sarjana Teknik masa depan harus mampu berpikir sistemik, inklusif, dan beretika. Mereka akan berperan sebagai agen perubahan dalam menghadirkan pembangunan yang ramah lingkungan dan berpihak pada masyarakat,” ujarnya.
Universitas Muhammadiyah Palembang, sebagai perguruan tinggi yang terus mendorong akreditasi unggul dan penguatan chatur darma perguruan tinggi, menjadikan kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam membekali mahasiswa dengan nilai-nilai kepemimpinan Islami dan profesionalisme. Dengan semangat berkemajuan, mahasiswa diharapkan mampu menjawab tantangan global dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal dan kebangsaan.
Kuliah umum ini juga membuka ruang diskusi interaktif, di mana para mahasiswa menyampaikan pandangan mahasiswa tentang isu-isu strategis dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk tantangan krisis iklim, ketimpangan pembangunan, dan peran teknologi. Respons antusias dari peserta menunjukkan besarnya minat generasi muda terhadap isu kepemimpinan dan keberlanjutan.
Sebagai penutup, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kepemimpinan adalah sebuah proses dan tanggung jawab kolektif. Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan perlu dipersiapkan tidak hanya secara intelektual, tetapi juga secara moral dan sosial untuk mewujudkan Indonesia yang berkemajuan dan berkelanjutan.
Editor : Rianza Putra