um-palembang.ac.id – Sebanyak 45 dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) Universitas Muhammadiyah Palembang mengikuti kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Dosen PNS dan Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dosen serta Bimbingan Teknis Aplikasi AMANDA yang digelar oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II di Hotel Aston Palembang, Senin (25/8).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kinerja dan karier dosen, sekaligus syarat administratif untuk pencairan tunjangan kinerja dosen. Penandatanganan perjanjian kinerja dimaksudkan untuk memperkuat komitmen dosen agar lebih produktif, berkinerja tinggi, dan memberikan dampak nyata pada peningkatan mutu pendidikan tinggi di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., secara simbolis mewakili penandatanganan Perjanjian Kinerja Dosen PNS dari Universitas Muhammadiyah Palembang.
“Perjanjian kinerja ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari tanggung jawab moral dan profesional dosen untuk memastikan tridarma perguruan tinggi terlaksana secara optimal. Dengan adanya sistem berbasis kinerja, dosen diharapkan lebih terarah dalam menjalankan tugasnya,” ujar Prof. Indawan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala LLDikti Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., yang menegaskan pentingnya konsistensi kinerja dosen sebagai pilar utama peningkatan mutu pendidikan tinggi.
“Perjanjian kinerja dan SKP adalah instrumen penting untuk mengukur sekaligus memacu kinerja dosen. Melalui aplikasi AMANDA, proses administrasi menjadi lebih transparan, akuntabel, dan mudah dipantau. Ini akan mendorong dosen untuk lebih fokus pada produktivitas akademik, penelitian, dan pengabdian” kata Prof. Iskhaq.
Selain penandatanganan, para dosen juga mendapat bimbingan teknis penggunaan Aplikasi AMANDA sebagai sistem digital yang mengintegrasikan penyusunan, pemantauan, hingga evaluasi kinerja dosen.
Editor : Rianza Putra