Universitas Muhammadiyah Palembang Gelar Lokakarya Kedokteran Keluarga 2025, Perkuat Peran Dokter dalam Layanan Kesehatan Holistik

um-palembang.ac.id – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Lokakarya Kedokteran Keluarga pada Sabtu (13/9/2025) di Ruang Amphiteater Gedung KH. Ahmad Dahlan Lantai 1. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan fakultas, mulai dari Wakil Dekan, Kaprodi, Kepala Lembaga, Kepala Biro, hingga Unit Pembantu Teknis.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang, dr. Liza Chairani, Sp.A., M.Kes., dalam sambutannya menegaskan bahwa lokakarya ini menjadi langkah penting untuk memperkuat peran dokter keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.

“Peran dokter keluarga sangat strategis, tidak hanya sebagai penyedia layanan primer, tetapi juga sebagai penghubung antara pasien, keluarga, dan sistem kesehatan secara keseluruhan,” ujarnya.

Menurutnya, lokakarya ini diharapkan menjadi wadah bertukar ilmu, pengalaman, serta pemikiran kritis antara praktisi, akademisi, dan pemangku kepentingan. Pendekatan kedokteran keluarga yang bersifat holistik, berkelanjutan, dan berbasis komunitas dinilai sangat relevan untuk menjawab tantangan pelayanan kesehatan masa kini.

dr. Liza Chairani, Sp.A., M.Kes., juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, narasumber, dan seluruh peserta yang berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan kedokteran sekaligus memperkuat layanan kesehatan masyarakat.

Lokakarya Kedokteran Keluarga 2025 ini bukan sekadar agenda akademik rutin. Bagi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang, kegiatan ini adalah momentum penting untuk menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam mendukung transformasi sistem kesehatan Indonesia.

Dengan semakin banyaknya dokter yang memahami pendekatan kedokteran keluarga, diharapkan layanan kesehatan di masyarakat dapat lebih merata, efisien, dan mampu menjawab kebutuhan pasien secara menyeluruh.

Melalui kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah Palembang menegaskan sebagai kampus yang berkomitmen tidak hanya pada pengembangan akademik, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi masyarakat.

Upaya memperkuat peran dokter keluarga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menghasilkan lulusan yang unggul, profesional, dan berorientasi pada pelayanan kesehatan berkeadilan.

“Semoga lokakarya ini memberikan manfaat nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan, keterampilan, serta jejaring profesional. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah maju bersama demi terciptanya pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkeadilan,” pungkasnya.

Editor : Rianza Putra