um-palembang.ac.id – Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sukses menggelar Culawnary Festival, sebuah festival kuliner yang menghadirkan 40 UMKM terbaik dari Kota Palembang, pada Kamis – Sabtu, 25 – 27 September 2025.
Acara ini tidak hanya menjadi pesta kuliner, tetapi juga wadah sinergi antara dunia kampus dengan pelaku usaha lokal, sejalan dengan visi kampus berdampak yang digalakkan pemerintah.
Turut hadir dalam acara ini Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Ekonomi dan Investasi Sumsel Drs. Sutofo, M.Si., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., Dekan Fakultas Hukum Abdul Hamid Usman, S.H., M.Hum., Komisaris PT Jakabaring Sport City, BPD HIMPI Sumsel, dan mahasiswa.
Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif BEM Fakultas Hukum. Menurutnya, kegiatan semacam ini membuktikan bahwa mahasiswa mampu menghadirkan gagasan dan aksi nyata yang bermanfaat, tidak hanya untuk civitas akademika, tetapi juga untuk masyarakat luas.
“Kampus tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga harus menjadi penggerak ekonomi. Kegiatan mahasiswa ini adalah wujud nyata bagaimana perguruan tinggi bisa berkontribusi langsung pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., menjelaskan, konsep Kampus Berdampak yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi merupakan kelanjutan dari program Kampus Merdeka. Perguruan tinggi diharapkan tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial-ekonomi, melalui berbagai kegiatan mahasiswa, termasuk Festival Kuliner ini, berupaya menjalankan peran tersebut.
Sebagai bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yakni Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, kegiatan ini juga mencerminkan semangat Universitas Muhammadiyah Palembang untuk menjadi institusi yang tidak hanya unggul dalam bidang pendidikan, tetapi juga berperan nyata dalam penguatan ekonomi masyarakat.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang juga menyoroti peran strategis mahasiswa dalam ekosistem UMKM. Mahasiswa memiliki potensi besar untuk berperan sebagai agen inovasi, terutama melalui digitalisasi usaha. Dengan kemampuan literasi teknologi, mahasiswa dapat membantu UMKM memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.
Selain itu, mahasiswa juga bisa bertindak sebagai pendamping di bidang manajemen, keuangan, hingga pemasaran produk. Mahasiswa mampu memberikan pendampingan langsung, membantu pelaku usaha menyusun strategi, dan bahkan menghubungkan UMKM dengan sumber pendanaan.
Menurutnya, sinergi mahasiswa dengan UMKM ini bukan hanya sebatas ajang pameran kuliner, melainkan juga ruang edukasi yang membuka wawasan baru bagi kedua belah pihak.
Lebih jauh, Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., menegaskan bahwa kegiatan seperti Festival Kuliner Mahasiswa ini merupakan bagian dari upaya Universitas Muhammadiyah Palembang menuju kampus internasional. Keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan UMKM lokal sekaligus menunjukkan kapasitas UMP untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
“Semoga hasil kegiatan ini memberikan wawasan dan pengetahuan, khususnya bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang, agar mampu berperan di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Editor : Rianza Putra