Borong Juara 1 & 3 Skala Nasional, Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Palembang di Ajang Civil Expo 2025

um-palembang.ac.id – Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang memborong juara 1 dan 3 dalam ajang Civil Expo 2025 (CIVEX) yang merupakan acara yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), berupa kompetisi ke teknik sipilan dan salah satu cabang kompetisinya adalah Balsa Bridge Design Competition, pada 17 Oktober 2025.

Balsa Bridge Design Competition merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menguji kreativitas serta kemampuan analisis peserta dalam merancang dan membangun jembatan dari kayu balsa yang kuat, efisien, dan inovatif.

Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Palembang di Ajang Civil Expo 2025 yang terdiri dari M. Fattah Harla, Ajeng Setiasih, dan Fadhlan Herlianto berhasil menjadi juara 1 dalam ajang tersebut. Sedangkan M. Rafi Al Farizi, M. Rie Anggis, dan M. Pajeri mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Palembang di Ajang Civil Expo 2025 meraih juara 3.

Ajeng Setiasih mengungkapkan bahwa ini menjadi pengalaman yang luar biasa. Banyak hal yang bisa dipelajari dari lomba ini, niat baik, kerjasama tim, dan ketelitian dalam merancang struktur jembatan. “Jangan pernah takut mencoba. Setiap lomba adalah pengalaman baru yang mengajarkan banyak hal” ungkapnya.

“Kami menghadapi kesulitan menentukan desain yang optimal untuk desain jembatan yang kuat dengan keterbatasan material dalam perlombaan. Selain itu saat presentasi kami mengalami kesulitan dalam mengendalikan rasa gugup dan menenangkan pikiran, karena ini merupakan pengalaman pertama kami melakukan presentasi dalam sebuah perlombaan” ulasnya.

M. Rafi Al Farizi menguraikan rasa bahagianya karena berhasil membalas yang tahun 2024 kemarin jembatan yang kami bangun di diskualifikasi. “Semoga tahun depan di CIVEX 2026, mahasiswa Teknik Sipil bisa menang lagi agar gelar pemenang jembatan Balsa bisa bertahan” tambahnya.

“Selama proses pengerjaan, saya menemui kendala khususnya dalam hal pengukuran kayu Balsa. Pengukuran harus benar-benar akurat agar hasilnya sesuai dengan desain yang telah ditentukan dan tetap mengikuti ketentuan yang tercantum dalam TOR (Term of Reference). Ketelitian sangat dibutuhkan di tahap ini karena kesalahan sedikit saja dapat mempengaruhi keseluruhan struktur dan fungsionalitas hasil akhir” tambahnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., memberikan apresiasi tinggi atas capaian mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang memborong juara 1 dan 3 dalam ajang Civil Expo 2025 (CIVEX).

“Prestasi ini bukan hanya kemenangan di atas kertas, tetapi bukti bahwa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki kompetensi teknis sekaligus mental juara. Mereka tidak hanya unggul dalam teori, tetapi mampu membuktikan diri dalam kompetisi nyata yang diikuti kampus-kampus besar lainnya. Universitas akan terus mendukung penuh mahasiswa kami untuk melangkah lebih jauh, karena unggul itu bukan pilihan melainkan kewajiban” pungkasnya.

Editor : Rianza Putra