um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang kembali memperkuat kesiapan karier mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi di era digital. Melalui kegiatan Universities Virtual Career Expo (UVCE) 2025, yang mengusung tagline “The Biggest Virtual Job Fair in South Sumatera”, acara ini resmi dibuka pada Jumat, 31 Oktober 2025, di Aula Gedung Prof. Djakfar Murod Lantai 2 secara daring dan luring serta diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Palembang.
Kegiatan yang berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi di Kota Palembang ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., dan turut dihadiri Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Helyadi, S.H., M.H., Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Muhammad Fahmi, S.E., M.Si., Ketua Career Development Center (CDC) M. Sopian, S.E., M.Si., dan Sekretaris CDC Muhammad Taufik, S.H., M.H.
Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., menegaskan kembali bahwa universitas tidak hanya bertugas mencetak sarjana, tetapi juga menyiapkan mereka menjadi profesional yang mampu bersaing di era global.
“Kami ingin lulusan Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki karakter kuat, kemampuan adaptif, dan semangat untuk terus belajar. Dunia kerja tidak menunggu, dan universitas harus bergerak lebih cepat mempersiapkan mereka,” tegasnya.
Hadir sebagai narasumber Triyanto Rizki dari PT Intercon Terminal Indonesia memberikan materi Memahami Budaya Perusahaan Sebelum Diterima. Kemudian Endrief Muzaky dari PT Evo Nusa Bersaudara menyampaikan materi tentang Relevan di Masa Depan: Upskilling dan Reskilling di Era AI. Sedangkan Happy Hartana dari PT Lumintu Logic Indonesia memberikan pengalaman tentang Burn Out atau Work Life Balance.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa UVCE menjadi momentum penting dalam mendorong mahasiswa untuk memahami realitas dunia kerja dan menyiapkan diri menghadapi tantangan global.
“Universities Virtual Career Expo ini bukan hanya ajang mencari pekerjaan, tetapi bagian dari proses pembelajaran agar mahasiswa memahami bagaimana dunia kerja berkembang. Universitas Muhammadiyah Palembang berkomitmen memperkuat peran Career Development Center (CDC) sebagai jembatan antara kampus dan industri agar lulusan kita tidak hanya siap kerja, tapi juga siap bersaing,” ujar Dr. Suroso.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Helyadi, S.H., M.H., Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Muhammad Fahmi, S.E., M.Si., serta Ketua Career Development Center (CDC), M. Sopian, S.E., M.Si.
Triyanto Rizki dari PT Intercon Terminal Indonesia membuka sesi pertama dengan materi “Memahami Budaya Perusahaan Sebelum Diterima”. Ia menekankan pentingnya memahami visi, nilai, dan sistem kerja perusahaan sejak awal proses rekrutmen. Menurutnya, banyak lulusan gagal beradaptasi bukan karena kurang kompeten, tetapi karena tidak memahami budaya organisasi tempat mereka bekerja.
Sesi kedua diisi oleh Endrief Muzaky dari PT Evo Nusa Bersaudara, yang membahas topik “Relevan di Masa Depan: Upskilling dan Reskilling di Era AI”. Ia menyoroti pentingnya peningkatan keterampilan di tengah kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI). “Skill yang relevan hari ini bisa usang dalam lima tahun ke depan. Mahasiswa harus terus belajar dan beradaptasi agar tidak tergantikan oleh mesin,” tegasnya.
Sementara itu, Happy Hartana dari PT Lumintu Logic Indonesia menutup sesi dengan materi “Burn Out atau Work Life Balance”. Ia membagikan pengalaman bagaimana menjaga kesehatan mental di tengah tekanan pekerjaan agar produktivitas tetap terjaga. Menurutnya, keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karier menjadi fondasi keberhasilan jangka panjang dalam dunia profesional.
Ketua Career Development Center (CDC) Universitas Muhammadiyah Palembang, M. Sopian, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa UVCE dirancang untuk menjadi wadah strategis bagi mahasiswa dan alumni dalam mengembangkan kemampuan profesional sekaligus membangun jaringan dengan dunia industri.
“Kami ingin acara ini tidak hanya berhenti di tataran seremonial, tapi benar-benar menjadi platform yang memberi peluang nyata. Melalui sistem virtual, peserta bisa langsung mengunggah CV, mengikuti sesi wawancara online, dan menjalin komunikasi dengan perusahaan tanpa batas lokasi,” jelas Sopian.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antar universitas di Palembang memperluas dampak kegiatan ini, sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang, tetapi juga oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Selatan.
Editor : Rianza Putra