Tandatangani MoA, Universitas Muhammadiyah Palembang dan Hutan Kita Institute Sepakat Wujudkan Kampus Energi Bersih

um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang dan Hutan Kita Institute (HaKI) Palembang resmi menandatangani nota agreement (MoA) tentang pengembangan energi bersih di lingkungan kampus. Kegiatan ini menjadi momentum peluncuran Kampus Energi Bersih Bersih dan Pusat Studi Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup dan Energi Terbarukan, pada Senin 3 November 2025 di Aula Gedung KH. Faqih Usman Lantai 7.

Penandatanganan MoA Universitas Muhammadiyah Palembang dan Hutan Kita Institute (HaKI) ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dan Direktur HaKI Deddy Permana.

Dalam kegiatan ini juga digelar seminar dengan menghadirkan Kepala Bappeda Sumatera Selatan Regina Ariyanti, S.T., dengan materi paparan tentang Integrasi Isu Transisi Energi dalam RPJMD, RENSTRA, dan RAD SDGs Sumatera Selatan.

Kemudian Akademisi Prodi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Palembang Ir. Zulkifli Saleh, M.Eng., menyampaikan materi tentang Tantangan dan Peluang Integrasi Energi Bersih dalam Kurikulum dan Pengabdian pada Masyarakat. Selanjutnya Direktur HaKI Deddy Permana menerangkan paparannya tentang Kolaborasi Kampus dan Komunitas dalam Pengembangan Energi Terbarukan Skala Lokal.

Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Hutan Kita Institute atas terjalinnya kerja sama strategis tersebut. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah konkret dalam menciptakan tata kelola energi bersih, khususnya di lingkungan perguruan tinggi.

“Perguruan tinggi dituntut mampu berakselerasi menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat akan kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan. Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen kami menjadikan kampus berdampak bagi lingkungan,” ujar Rektor.

Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menegaskan, pendidikan tinggi harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, karakteristik generasi muda, dan berbagai isu global, termasuk transisi menuju energi bersih.

Melalui kerja sama dengan HaKI ini, Universitas Muhammadiyah Palembang berkomitmen untuk memperkuat peran tridharma perguruan tinggi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta nilai catur dharma khas Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dalam mendorong terwujudnya energi terbarukan.

Rektor juga menjelaskan bahwa kampus memiliki peran strategis dan multidimensi dalam mendukung energi bersih, antara lain: Pusat Inovasi dan Penelitian (R&D), Sosialisasi dan Edukasi Publik, dan Konsultan dan Mitra Strategis

“Melalui peran-peran tersebut, kampus bukan hanya menghasilkan pengetahuan, tapi juga mencetak agen perubahan yang mampu menghadirkan solusi nyata untuk tantangan energi dan iklim,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., juga menekankan pentingnya konsep Kampus Berdampak. Ia menilai dunia pendidikan tidak boleh lagi berada di “menara gading” yang terpisah dari realitas sosial. Pendidikan tinggi, katanya, harus membentuk lulusan yang mampu menjadi pemimpin dan inovator perubahan menuju Indonesia Maju melalui pengelolaan sumber daya manusia unggul.

Editor : Rianza Putra