um-palembang.ac.id – Yudisium Mahasiswa Ke-79 Tahun 2025 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang, pada Kamis 6 November 2025 di Aula Gedung Prof. Djakfar Murod Lantai 2.
Turut hadir dalam yudisium ini, Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., Dekan FKIP Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., Senat FKIP, dosen FKIP, dan peserta yudisium.
Sebanyak 72 lulusan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang mengikuti yudisium dengan 3 peserta dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 4 peserta dari Prodi Pendidikan Sejarah, 7 peserta dari Prodi Administrasi Pendidikan, 12 peserta dari Prodi Pendidikan Matematika, 15 peserta dari Prodi Pendidikan Biologi, dan 31 peserta dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia.
Alumni terbaik dalam yudisium ke-79 FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang ini diraih oleh Oktaria Saputri dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,95 dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Nurmala Dewi dengan IPK 3,95 dari Prodi Administrasi Pendidikan, Putri Nuzul Salamah dengan IPK 3,95 dari Prodi Pendidikan Matematika, Efiza Kurniasari dengan IPK 3,92 dari Prodi Pendidikan Biologi, Mis Dianti dengan IPK 3,94 dari Prodi Pendidikan Sejarah, dan Nurjanah dengan IPK 3,82 dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
Mengawali sambutannya, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yudisium dan mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di Universitas Muhammadiyah Palembang.
Menurutnya, perubahan kebijakan pendidikan nasional menuntut lulusan pendidikan untuk terus meningkatkan kompetensi, salah satunya melalui Program Profesi Guru (PPG). FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang sendiri saat ini menyelenggarakan PPG Dalam Jabatan (Guru Tertentu) dan PPG Prajabatan pada bidang studi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Biologi.
Prof. Indawan menegaskan, program tersebut merupakan langkah strategis bagi lulusan untuk memperoleh sertifikasi guru dan memperkuat kapasitas profesional. “Kami mendorong para lulusan untuk melanjutkan ke jenjang PPG. Ini bukan hanya soal sertifikasi, tetapi tentang peningkatan kualitas diri dan kesiapan menjadi guru masa depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa lulusan PPG Prajabatan Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2023–2025 telah banyak diterima menjadi ASN PPPK di berbagai daerah di Sumatera Selatan dan sekitarnya. Fakta ini menjadi bukti bahwa lulusan FKIP memiliki daya saing tinggi di dunia kerja, terutama di sektor pendidikan.
Selain program PPG, FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang juga telah membuka Program Magister Pendidikan Biologi yang kini telah terakreditasi Baik Sekali. Program pascasarjana ini menjadi satu-satunya di Sumatera Selatan yang khusus berfokus pada pendidikan biologi.
“Kami siap menerima mahasiswa baru dari lulusan hari ini. Program Magister Pendidikan Biologi ini menjadi kesempatan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 tanpa harus keluar daerah” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., menegaskan bahwa lulusan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang harus memiliki rasa bangga dan keyakinan kuat terhadap kualitas almamaternya.
“Universitas Muhammadiyah Palembang hari ini tidak lagi hanya dikenal di tingkat regional, tetapi sudah diakui secara nasional dan internasional. Dengan akreditasi Unggul dari BAN-PT dan sertifikasi ISO 21001:2018 dari TUV Rheinland Jerman, kita telah menunjukkan bahwa sistem manajemen pendidikan kita setara dengan universitas berstandar global” tegasnya.
Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., juga menekankan bahwa pengakuan internasional tersebut bukan sekadar simbol, tetapi mencerminkan konsistensi Universitas Muhammadiyah Palembang dalam menjaga mutu akademik, tata kelola, dan pelayanan pendidikan yang berorientasi pada kepuasan mahasiswa dan masyarakat.
“Capaian ini harus menjadi modal kepercayaan diri bagi para lulusan. Kalian tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga membawa reputasi universitas yang telah terbukti unggul dan kredibel. Jadilah duta mutu pendidikan Muhammadiyah di manapun kalian mengabdi” pungkasnya.
Editor : Rianza Putra