Terapkan Inovasi Abon Lele Rendah Minyak, Tim Dosen FP UM Palembang Tingkatkan Kualitas dengan Teknologi

um-palembang.ac.id – Tim dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menerapkan inovasi teknologi untuk meningkatkan kualitas produk abon ikan lele yang dikembangkan oleh kelompok usaha ibu-ibu PKK Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Kota Palembang. Program ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh hibah Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2025.

Kegiatan yang bertajuk “Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat bagi Pengembangan Usaha Abon Ikan Lele”* ini merupakan kolaborasi antara dosen Program Studi Teknologi Pangan dan Agribisnis Fakultas Pertanian UM Palembang. Tim pengabdian diketuai oleh Dr. Ade Vera Yani, S.P., M.Si., dengan anggota Ir. Dasir, M.Si., dan Innike Abdillah Fahmi, S.P., M.Si.

Dalam pelaksanaannya, tim menerapkan teknologi inovatif yang berfokus pada pengurangan kadar air pada daging ikan lele serta penurunan kadar minyak pada produk abon setelah proses penyangraian. “Tujuan utama dari teknologi ini adalah memperpanjang umur simpan abon ikan lele, sekaligus meningkatkan cita rasa, tekstur, dan warna produk, serta menjaga efisiensi biaya produksi,” jelas Dr. Ade Vera Yani.

Untuk mendukung penerapan teknologi tersebut, tim memberikan bantuan berupa mesin peniris air untuk daging ikan dan mesin *spinner* untuk mengurangi kadar minyak setelah penyangraian. Selain itu, tim juga menyerahkan mesin *vacuum sealer* guna menjaga mutu produk selama proses penyimpanan dan pemasaran.

Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Rabu, 12 November 2025, dan diterima langsung oleh Ketua PKK Kelurahan Plaju Darat, Dr. Netty Herawati, S.T., M.T. Ia menyampaikan apresiasi kepada UM Palembang atas pendampingan dan bantuan teknologi yang sangat bermanfaat bagi kelompok usaha PKK setempat.

Menurut Dr. Ade Vera Yani, kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis pengolahan pangan, tetapi juga mencakup pendampingan dalam manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan aspek legalitas usaha. “Pendekatan yang kami lakukan bersifat menyeluruh. Harapannya, ibu-ibu PKK Plaju Darat bisa lebih mandiri secara ekonomi dan mampu mengembangkan usahanya secara berkelanjutan,” ujarnya.

Program pengabdian ini juga menjadi bentuk nyata komitmen Universitas Muhammadiyah Palembang dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. Melalui penerapan inovasi teknologi tepat guna, tim dosen Fakultas Pertanian berharap usaha abon lele rendah minyak ini dapat menjadi produk unggulan yang memiliki daya saing di pasar lokal maupun regional.

Editor : Rianza Putra