um-palembang.ac.id – Dalam rangka memenuhi kompetensi dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menggelar Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) “Safety Awareness & Risk Insight: Membangun Pemahamana Risiko K3 Melalui Safety Building & Risk Mapping”, pada Sabtu 22 November 2025.
Kegiatan yang digelar di Aula Gedung KH. Faqih Usman Lantai 7 Universitas Muhammadiyah Palembang, Prodi Manajemen FEB menggandeng PT Semen Baturaja dengan menghadirkan narasumber Erwinsya, Senior Managery of HSE., Muri Tajam, Manager of HSE., dan Imam Pratama Azi, Health and Safety PT Semen Baturaja Junior Specialist.
![]()
Kaprodi Manajemen Dr. Zaleha Trihandayani, S.E., M.Si., dalam laporannya mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi lulusan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang sebelum memasuki dunia kerja yang sangat kompetitif.
Menurutnya, mahasiswa harus memahami bahwa K3 adalah bagian dari standar profesional yang tidak bisa ditawar dalam dunia bisnis modern. Ia menambahkan bahwa pembekalan seperti ini penting untuk memastikan lulusan Prodi Manajemen siap masuk ke pasar kerja dengan kompetensi yang lengkap, relevan, dan diakui.
![]()
Sementara itu, Direktur Operasi PT Semen Baturaja, Taufik Ibrahim, menyampaikan apresiasinya kepada Prodi Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah Palembang yang telah melibatkan perusahaannya dalam kegiatan yang bersifat edukatif ini.
Ia menekankan bahwa dunia industri membutuhkan kolaborasi semacam ini untuk memastikan calon tenaga kerja memahami risiko, budaya keselamatan, dan standar operasional yang benar.
![]()
“Kami berharap ke depan ada program lanjutan. Dunia industri sangat membutuhkan generasi yang paham keselamatan kerja sejak bangku kuliah. Kami siap terus mendukung,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Yudha Mahrom DS, S.E., M.Si., menekankan bahwa FEB tidak hanya fokus pada keilmuan manajerial, tetapi juga kompetensi pendukung yang dibutuhkan industri.
![]()
Menurutnya, mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Palembang tidak boleh hanya kuat di teori, tapi juga harus siap menghadapi risiko pekerjaan di berbagai sektor.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pemahaman langsung terkait safety building, identifikasi bahaya, pengendalian risiko, hingga penyusunan risk mapping. Prodi Manajemen memastikan materi yang dibawakan tidak berhenti di ruang kelas, tetapi memberi gambaran realistis seperti apa tuntutan industri terhadap aspek keselamatan kerja.
![]()
Pelatihan K3 ini juga menegaskan bahwa kolaborasi kampus dan dunia industri bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. FEB Universitas Muhammadiyah Palembang menunjukkan bahwa lembaga ini serius mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi, bukan hanya cakap secara akademik, tetapi juga paham standar keselamatan kerja yang menjadi fondasi profesionalisme di dunia industri modern.
![]()
Editor : Rianza Putra