um-palembang.ac.id – Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Pelatihan Perhitungan dan Pelaporan SPT PPh 21 dengan menggandeng Kantor Jasa Konsultan Pajak & Sistem Akuntansi Rahmad Basuki, S.E., Ak, M.Ak., CA., ACPA., BKP., sebagai narasumber, pada Selasa 25 November 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Prodi Akuntansi FEB Universitas Muhammadiyah Palembang, Fenty Astrina, S.E., M.Si. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penguasaan keterampilan perpajakan bukan lagi nilai tambah, tetapi kebutuhan wajib bagi calon akuntan profesional.
Pelatihan ini diikuti oleh 50 mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapan mereka menghadapi praktik dunia industri.
Lebih lanjut Fenty Astrina, S.E., M.Si., menekankan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjawab tuntutan kompetensi yang akan menjadi bagian dari Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Ia menyampaikan secara tegas bahwa mahasiswa tidak cukup hanya paham teori. Mereka harus bisa mengerjakan perhitungan PPh 21 secara benar dan siap terjun mengaplikasikannya. Pelatihan seperti ini memastikan mereka punya kemampuan yang memang dibutuhkan di lapangan.
“Kami ingin lulusan Akuntansi FEB Universitas Muhammadiyah Palembang diakui karena keterampilan praktisnya dan hal ini menunjukkan komitme prodi untuk memastikan setiap lulusan memiliki kompetensi teknis yang relevan, dan siap dipakai. Program ini juga memperkuat sinergi kampus dengan praktisi profesional dalam meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa” jelasnya.
Materi pelatihan difokuskan pada skema perhitungan PPh 21 sesuai regulasi perpajakan terbaru, termasuk implementasi pemotongan, perhitungan penghasilan bruto dan neto, serta penyusunan formulir SPT PPh 21 secara tepat. Peserta juga dibimbing memahami alur pelaporan melalui sistem resmi perpajakan, sehingga mereka mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata di lingkungan kerja.
Narasumber Rahmad Basuki memberikan pendekatan pelatihan berbasis praktik langsung, memandu mahasiswa mengerjakan studi kasus yang biasa dihadapi perusahaan dalam penyusunan PPh 21. Dengan pengalaman profesionalnya, ia memaparkan tantangan umum yang sering muncul dan bagaimana menghindari kesalahan teknis dalam pelaporan SPT.
Editor : Rianza Putra