Universitas Muhammadiyah Palembang Wisuda 738 Lulusan, Tegaskan Status Akreditasi Unggul dan Dorong Alumni Jadi Pembawa Perubahan

um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang menyelenggarakan Wisuda Ke-79 yang bertempat di Ballroom Hotel Wyndham Jakabaring Palembang. Sebanyak 738 lulusan resmi diwisuda dalam Sidang Terbuka Senat Universitas, terdiri dari 682 lulusan program sarjana dan 56 lulusan magister. Untuk sesi pertama pelaksanaan wisuda ini dilaksanakan pada Selasa, 2 Desember 2025, dan sesi ke-2 dilaksanakan pada Rabu 3 Desember 2025.

Turut hadir dalam acara wisuda ini, Dr. Hendro Widodo, M.Pd., Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., Ketua Badan Pembina Harian Dr. H.M. Idris, M.Si., LLDikti Wilayah II, Senat Universitas, pimpinan, dan wisudawan.

Alumni terbaik dalam Wisuda Ke-79 Universitas Muhammadiyah Palembang ini diraih oleh Rygga Farira Rohma Wati dari Fakultas Teknik dengan IPK 3,89., Alda Dian Syarita dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,81., Putri Nuzul Salamah dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,95., Febyanca Junifa dari Fakultas Pertanian dengan IPK 3,83., Rizka Amelia Pratiwi dari Fakultas Hukum dengan IPK 3,96., Muhammad Wildan Dwiyan Saputra dari Fakultas Agama Islam dengan IPK 3,97., Cleo Aurella Moza dengan IPK 2,88 dan Muhammad Fuad Arifin Fachrozy dengan IPK 3,67., dari Fakultas Kedokteran.

Kemudian dari Program Pascasarjana diraih oleh Bella Anjelia dari Prodi Pendidikan Biologi dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 4.00., Antonius Yudhis dari Prodi Teknik Kimia dengan IPK 3,97., Tiara Suci Anggraini dari Prodi Manajemen dengan IPK 4,00., dan Daris Hidayat dari Prodi Hukum dengan IPK 3,96.

Pada wisuda ke-79 ini juga, civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang berhasil mengumpulkan donasi 154 juta yang akan disalurkan ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah terdampak dan terdekat lokasi bencana banjir longsor Pulau Sumatera.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menyampaikan bahwa momentum wisuda bukan hanya seremonial kelulusan, tetapi bagian penting dalam perjalanan panjang kampus dalam menjaga kualitas akademik dan tata kelola. Ia menegaskan bahwa capaian institusi dalam beberapa tahun terakhir merupakan bukti kolaborasi seluruh elemen kampus.

Salah satu pencapaian terbesar adalah diraihnya akreditasi “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang berlaku sejak 5 Agustus 2025. Status ini menempatkan kampus ini sejajar dengan perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Tidak hanya itu, Universitas Muhammadiyah Palembang juga berhasil meraih sertifikasi internasional ISO 21001:2018 dari TÜV Rheinland Jerman, sebuah standar manajemen pendidikan yang menunjukkan bahwa kampus telah memenuhi praktik tata kelola modern dan bertaraf global.

Menurut Rektor, pencapaian ini harus menjadi pemacu, bukan sekadar kebanggaan sesaat. “Prestasi ini adalah hasil kerja keras kita semua. Tugas kita adalah menjaga dan meningkatkan standar ini agar kampus semakin dipercaya oleh masyarakat,” tegasnya.

Untuk menjaga kualitas tersebut, Universitas Muhammadiyah Palembang terus fokus pada empat pilar utama: tata kelola institusi, penguatan sumber daya manusia, peningkatan mutu pengajaran dan publikasi, serta pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang berkualitas. Upaya penguatan SDM menghasilkan progres nyata dengan memiliki 13 guru besar serta 136 dosen berpendidikan doktor. Jumlah tersebut dipastikan akan meningkat karena banyak dosen yang kini sedang menempuh studi lanjut di dalam dan luar negeri.

Rektor juga memaparkan perkembangan penting dalam upaya internasionalisasi kampus. Universitas Muhammadiyah Palembang telah menjalin sejumlah kerja sama strategis dengan perguruan tinggi luar negeri yang diimplementasikan melalui pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi riset, hingga pengabdian masyarakat.

Kampus juga telah menerima mahasiswa asing yang menempuh pendidikan penuh, serta mengirim mahasiswa ke luar negeri untuk mengikuti program PKL dan KKN di Arab Saudi, Malaysia, dan Filipina. Keberadaan visiting professor dari berbagai negara turut memperkaya atmosfer akademik kampus.

Selaras dengan arah kebijakan “Kampus Berdampak”, Universitas Muhammadiyah Palembang memperkuat kolaborasi dengan sektor publik dan industri. Beberapa program besar telah berjalan, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) bersama Pertamina, peningkatan kapasitas DPRD melalui kegiatan bimbingan teknis, pemberdayaan UMKM, serta layanan hukum gratis melalui Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH).

Rektor menyampaikan pesan khusus bagi para lulusan. Ia mengingatkan bahwa kesuksesan adalah hasil dari karakter yang baik, kemampuan beradaptasi, dan keberanian mengambil keputusan. Rektor menegaskan empat pesan utama bagi para alumni: berbakti kepada orang tua, menjaga akhlak dan karakter, memiliki kemampuan bertahan dan beradaptasi dalam dunia yang berubah cepat, dan menjunjung integritas serta kecakapan kolaborasi.

Ia menegaskan bahwa alumni Universitas Muhammadiyah Palembang harus berani mengambil langkah. “Keberhasilan dan kemenangan adalah milik mereka yang berani. Jangan takut mengambil risiko yang terukur,” ujarnya. Ia juga berharap para lulusan mampu menjadi agen perubahan di manapun alumni berada.

Editor : Rianza Putra