um-palembang.ac.id – Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Kuliah Umum bertema “Mahasiswa Pertanian Sebagai Pelopor Inovasi Hijau dan Pengelolaan Sumber Daya yang Berkelanjutan”, pada Kamis 4 Desember 2025. Bertempat di Aula Gedung Prof. Djakfar Murod Lantai 2.
Turut hadir dalam kuliah umum ini Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., Dekan Fakultas Pertanian Dr. Helmi Zuryani, S.Pi., M.Si., Wakil Dekan, Dosen, dan mahasiswa baru Fakultas Pertanian tahun akademik 2025/2026.
Kuliah umum ini menghadirkan para akademisi dari Universitas Tanjungpura yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Henny Herawati, S.T., M.T., IPM., kemudian Prof. Dr. Sulistyarini, M.Si., dan Dr. Eng. Ir. Ferry Hadary, S.T., M.Eng., IPM., dengan moderator Dr. Ir. Alhanannasir, M.Si.
Dalam sambutannya Dr. Ir. Helmi Zuryani, M.Si., mengucapkan selamat datang kepada para akademisi Universitas Tanjungpura Provinsi Kalimantan Barat di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang.
Tema kuliah umum ini mengingatkan kita bahwa mahasiswa pertanian bukan hanya penerima ilmu, tetapi juga agen perubahan. Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, degradasi lahan, dan keterbatasan sumberdaya alam, mahasiswa dituntut untuk menghadirkan solusi yang inovatif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang harus berani menjadi pelopor dalam Inovasi hijau: menciptakan teknologi pertanian yang efisien, hemat energi, dan minim limbah. Kemudian Pengelolaan sumberdaya berkelanjutan: menjaga keseimbangan antara produksi pangan dan kelestarian lingkungan. Serta kolaborasi lintas disiplin: bekerja sama dengan berbagai bidang ilmu untuk menghasilkan terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Saya berharap kuliah umum ini menjadi ruang inspirasi, tempat mahasiswa menyerap ilmu dari para pakar, sekaligus menumbuhkan semangat untuk terus berinovasi. Mari kita jadikan Fakultas Pertanian sebagai pusat lahirnya gagasan hijau yang mampu menjawab tantangan zaman” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., menambahkan bahwa Universitas Muhammadiyah Palembang merupakan 20 dari 164 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah yang sudah terakreditasi unggul. Kehadiran para akademisi dari Universitas Tanjungpura ini dapat memberikan kesempatan berharga dalam memperluas wawasan baru dibidang pertanian dan penguatan inovasi agrosains masa depan.
Kuliah Umum yang digelar Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang ini menjadi penting karena dunia pertanian sedang dalam fase transformasi besar. Tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, keamanan nutrisi, hingga digitalisasi pertanian menuntut kita untuk melahirkan sumberdaya manusia yang adaftif, kritis, kreatif, dan memiliki kemampuan memecahkan masalah berbasis riset dan teknologi.
Mahasiswa baru Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang memegang tanggungjawab yang tidak kecil, masa depan pangan Indonesia membutuhkan sarjana pertanian yang bukan hanya pandai, tetapi juga inovatif.
Universitas Muhammadiyah Palembang terus berkomitmen meningkatkan kualitas akademik dan kerjasama nasional maupun internasional. Kehadiran narasumber akademisi dari Universitas Tanjungpura menjadi bentuk nyata kolaborasi antar kampus untuk memperkuat networking, pertukaran pengetahuan, serta meningkatkan kualitas lulusan.
Kami berharap kuliah umum ini memperkuat pemahaman mahasiswa tentang ilmu pertanian terkini, memotivasi mahasiswa untuk aktif dalam penelitian dan inovasi, mendorong kolaborasi antara Universitas Tanjungpura dan Universitas Muhammadiyah Palembang, serta menginspirasi mahasiswa siap bersaing ditingkat nasional maupun global.
Editor : Rianza Putra