BAM Batch 2 FEB Universitas Muhammadiyah Palembang, Perkuat Historis dan Ideologis Kemuhammadiyahan

um-palembang.ac.id – Sebanyak 126 mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palembang mengikuti kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) Batch 2 yang diinisiasi Lembaga Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) dan Kaderisasi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu, 13–14 Desember 2025, bertempat di Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya, Kota Palembang.

BAM Batch 2 merupakan agenda wajib bagi mahasiswa baru di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Kegiatan ini tidak sekadar menjadi forum pengenalan kampus, tetapi menjadi ruang pembentukan karakter, ideologi, dan spiritualitas mahasiswa sejak awal menempuh pendidikan tinggi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Yudha Mahrom DS, S.E., M.Si., Wakil Dekan I FEB Dr. Maftuhah Nurrahmi, M.Si., Ketua Lembaga AIK dan Kaderisasi Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Yahya, Lc., M.Pd.I., para wakil dekan, ketua program studi, instruktur, serta pendamping BAM.

Dr. Yahya, Lc., M.Pd.I., menjelaskan bahwa BAM merupakan instrumen penting pembentukan kepribadian mahasiswa secara menyeluruh. Menurutnya, BAM menjadi ciri khas PTMA karena memperkenalkan Muhammadiyah baik dari sisi historis maupun ideologis.

“BAM adalah pembeda lulusan PTMA dengan kampus lain termasuk di Universitas Muhammadiyah Palembang. Mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara ideologis dan spiritual,” jelasnya.

Selama kegiatan, mahasiswa mendapatkan pembinaan ibadah secara intensif, mulai dari sholat berjamaah, qiyamul lail (sholat tahajud), sholat sunnah, hingga bimbingan membaca Al-Qur’an. Pola ini dirancang untuk membentuk kebiasaan ibadah yang berkelanjutan, bukan sekadar seremonial.

Sementara itu, mewakili Dekan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Maftuhah Nurrahmi, M.Si., menegaskan bahwa BAM bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa baru FEB Universitas Muhammadiyah Palembang. Ia menekankan bahwa sertifikat BAM menjadi salah satu syarat akademik yang tidak bisa ditawar.

“Sertifikat BAM menjadi syarat mengikuti Seminar Proposal Skripsi. Ini bukan untuk mempersulit, tetapi memastikan mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki fondasi karakter dan nilai yang sejalan dengan visi fakultas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dr. Maftuhah Nurrahmi, M.Si., menambahkan bahwa setelah BAM, mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Palembang diwajibkan menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang harus dilaporkan.

“RTL ini penting agar nilai-nilai yang diperoleh selama BAM tidak berhenti di kegiatan, tetapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan kampus dan keseharian mahasiswa. Dengan begitu, hasil BAM bisa dipantau dan terukur,” ujarnya.

Materi BAM Batch 2 FEB Universitas Muhammadiyah Palembang disusun secara komprehensif, meliputi Tuntunan Ibadah sesuai Tarjih Muhammadiyah (fiqih thaharah dan sholat), pemahaman ibadah mahdhah dan nafilah, Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah, adab berbusana dan pergaulan Islami, serta penguatan profil kader dan nilai perjuangan tokoh Muhammadiyah.

Editor : Rianza Putra