um-palembang.ac.id – Sebanyak 134 mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palembang mengikuti kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) Batch 3. Kegiatan ini digelar selama dua hari, Sabtu–Minggu, 20–21 Desember 2025, bertempat di Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya, Kota Palembang.
BAM Batch 3 merupakan agenda wajib bagi mahasiswa baru di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Kegiatan ini tidak berhenti pada orientasi kampus semata, tetapi dirancang sebagai fondasi awal pembentukan karakter, ideologi, dan spiritualitas mahasiswa sebelum terjun penuh ke dunia akademik.
![]()
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan I FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Maftuhah Nurrahmi, M.Si., Wakil Dekan II FEB Muhammad Fahmi, S.E., M.Si., Ketua Lembaga Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) dan Kaderisasi Dr. Yahya, Lc., M.Pd.I., para wakil dekan, ketua program studi, instruktur, serta pendamping BAM.
Dalam sambutannya, Dr. Yahya, Lc., M.Pd.I., menegaskan bahwa BAM adalah agenda wajib di seluruh PTMA terkhusus di Universitas Muhammadiyah Palembang karena menjadi pintu masuk pembinaan ideologi Muhammadiyah bagi mahasiswa.
![]()
Ia menjelaskan bahwa terdapat 6 materi utama yang disampaikan dalam BAM, yang dirancang untuk membentuk mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara spiritual dan ideologis.
BAM Batch 3 menghadirkan sejumlah narasumber kompeten. Muksin By, S.Sos.I., M.Ag., menyampaikan materi tentang Adab Berbusana dan Pergaulan Islami sebagai pedoman sikap mahasiswa dalam kehidupan kampus dan sosial. Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., memaparkan Profil Kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah, menekankan pentingnya mahasiswa memahami sejarah dan nilai perjuangan persyarikatan.
![]()
Buya Novrizal Nawawi, Lc., M.Pd.I., menyampaikan materi Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah, yang menjadi dasar ideologis gerakan Muhammadiyah. Sementara itu, Amrullah Madelan, S.Pd.I., M.Pd.I., membahas Ibadah Mahdhah dan Nafilah, dilanjutkan Mustofa, S.Ag., M.Pd.I., dengan materi Tuntunan Ibadah Sesuai Tarjih, khususnya fiqh thaharah dan shalat. Dr. Yudha Mahrom DS, S.E., M.Si., dengan paparan tentang Muhammadiyah sebagai Gerakan Ilmu Amaliah dan Amal Ilmiah
Selama kegiatan, mahasiswa juga dibiasakan menjalankan sholat wajib lima waktu secara berjamaah, sholat sunnah, kultum, qiyamul lail, serta latihan menjadi imam sholat. Pendampingan kultum menjadi bagian penting untuk mengasah soft skill komunikasi dan kepercayaan diri mahasiswa.
![]()
Lebih lanjut Muhammad Fahmi, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa BAM dirancang untuk mengolah kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa secara seimbang. Melalui kegiatan ini, mahasiswa juga dilatih untuk belajar memahami orang lain, membangun empati, dan bekerja sama dalam lingkungan yang beragam.
“BAM ini dirancang untuk mengolah kemampuan mahasiswa secara seimbang, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Mahasiswa tidak hanya dituntut cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki sikap, etika, dan keterampilan sosial yang kuat,” jelasnya.
![]()
Ia menambahkan, pendampingan kultum dan aktivitas keagamaan selama BAM menjadi sarana efektif untuk melatih soft skill komunikasi mahasiswa. “Mahasiswa dilatih berbicara di depan umum, menyampaikan pesan secara runtut, sekaligus belajar memahami orang lain. Ini bekal penting untuk kehidupan kampus dan dunia kerja ke depan,” tambahnya.
![]()
Editor : Rianza Putra