Bina Kampung KB, Angkasa Pura II dan Universitas Muhammadiyah Palembang Tandatangani MoU

Palembang, umpalembang.ac.id – Eksistensi dan kiprah kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh Universitas Muhammadiyah Palembang kembali dapat dirasakan oleh masyarakat kota Palembang.

Setelah berpartisipasi dalam membina masyarakat di Kampung KB Layang-layang di Lorong Sei Tawar I, Kelurahan 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang yang sudah dibina sejak penandatanganan MoU dengan Pemkot Palembang pada tanggal 13 Februari 2019 yang lalu.

12

Kini, Universitas Muhammadiyah Palembang kembali ikut berpartisipasi dengan membina Kampung KB Sukamulya di Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarame Kota Palembang. Hal tersebut tertuang dalam Penandatangan MoU bersama Direktur Eksekutif Angkasa Pura II Fahrozi, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Rabu (11/12/2019).

Salah satu kegiatan pengabdian pada masyarakat tersebut, dalam agenda kegiatan Launching Kampung KB Sukamulya “Berdaya” dan Peresmian Kelompok Pembudidaya dan Usaha JAMELE AP II, oleh Pemerintah Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan yang diinisiator oleh Forum CSR Kessos provinsi Sumsel.

Direktur Eksekutif Angkasa Pura II Fahrozi mengatakan bahwa, Angkasa Pura II akan mensuport penuh kegiatan pemberdayaan di Kampung KB Sukamulya. Kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya sinergisitas dengan banyak komponen, salah satunya perguruan tinggi.

“Manajemen Angkasa Pura II berharap banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat Kampung KB Sukamulya Kelurahan Talang Betutu dengan keberadaan Angkasa Pura II” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menuturkan bahwa, Kampung KB Suka Mulya ini merupakan kampung KB binaan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang yang kedua setelah kampung KB Layang-layang yang sudah dibina. Universitas Muhammadiyah Palembang, disamping juga nantinya dari beberapa corporate dan PT lain yang nanti akan secara bersama-sama membangun ekonomi masyarakat menjadi lebih baik lagi.

“Namun tidak hanya pembinaan dari sisi ekonomi, karena Perguruan Tinggi mempunyai Chaturdharma Perguruan Tinggi, seperti yang sudah dilakukan Universitas Muhammadiyah Palembang di kampung KB layang-layang, dari pembinaan yang bersifat pendidikan seperti mengaji, pengetahuan umum dan bahkan bahasa inggris, disamping pembinaan kepada ibu-ibu nya untuk usaha ekonomi keluarga” tuturnya.

Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., melanjutkan, bahwa saat ini masyarakat Kampung KB Layang-Layang sudah punya produk yang menjadi andalan, yaitu berupa jahe instan yang pembuatannya diajarkan oleh dosen-dosen dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang, yaitu oleh bapak Dr. Eko Arianto, S.T., M.Chem., yang kemudian didukung oleh kegiatan pengabdian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan tim ibu Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., yang menjadikan kemasan jahe instan menjadi menarik dan layak masuk dipasarkan di supermarket.

Editor: Rianza Putra