Dorong Peningkatan Publikasi Ilmiah Bereputasi Internasional, FKIP UM Palembang Gelar Webinar

um-palembang.ac.id –  Dalam upaya mendorong peningkatan publikasi ilmiah bereputasi internasional, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) menggelar Webinar “Strategi Publikasi Artikel Ilmiah Pada Jurnal Bereputasi Internasional”, dengan narsumber Bambang Sumintono, Ph.D., dari Universitas Malaya Malaysia, pada Jumat (3/9/2021).

Kegiatan Webinar ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III UM Palembang Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., yang diikuti Dekan, Wakil Dekan, dan Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi dilingkungan FKIP UM Palembang.

Dr. Asvic Helida, S.Hut., M.Sc., Ketua Lembaga Penjamin Mutu UM Palembang menuturkan, sejak diluncurkannya konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek awal tahun 2020 yang lalu, banyak regulasi yang berubah, hal ini tentu saja harus diikuti oleh perguruan tinggi agar mampu bersaing secara global. Karena program MBKM dimaksudkan untuk mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, yang mendorong untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

Oleh karena itu, untuk memenuhi hal tersebut, maka salah satu langkah yang harus dilakukan adalah memperbanyak kegiatan pelatihan dan lokakarya bagi dosen agar mampu, mensinkronkan dengan tuntutan globalisasi, seorang dosen tidak hanya mengajar dan menguji saja tetapi lebih luas dari itu seorang dosen harus mampu melaksanakan tri dharma perguruan tinggi diantaranya penelitian, dan hal ini menjadi landasan diselenggarakan kegiatan webinar ini.

Dalam sambutanya Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., mengatakan bahwa perlunya sikap aktif dalam mengirim publikasi jurnal ilmiah haruslah dimiliki semua akademisi perguruan tinggi, ini menjelaskan bahwa menjadi seorang peneliti yang aktif haruslah produktif dalam menghasilkan publikasi jurnal ilmiah.

Karena publikasi menjadi bukti utama orisinalitas penelitian yang dilakukan serta dapat menjadi modal rekam jejak peneliti sebagai akademisi. “Lebih luas lagi adalah peneliti dapat membangun jejaring internasional melalui publikasinya tersebut”.

Bahkan menurutnya, semakin banyak jurnal ilmiah tersebut dikutip oleh peneliti lain, akan semakin tinggi juga reputasi peneliti sebagai akademisi. Hal itu menjadi penting terutama untuk meningkatkan reputasi peneliti yang berprofesi sebagai dosen.

Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., juga menjelaskan, publikasi ilmiah memegang peranan penting baik bagi dosen maupun perguruan tinggi, tanpa adanya publikasi ilmiah, maka perkembangan ilmu pengetahuan tidak akan berkembang. “Di era sekarang yang dimana riset sudah sangat maju, publikasi ilmiah menjadi hal yang penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan” jelasnya.

Oleh sebab itu, setiap akademisi harus memiliki sikap aktif dalam membuat publikasi ilmiah Selain memberikan kontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan, publikasi ilmiah juga dapat mengkomunikasikan data, informasi, dan pemikiran ilmiah seseorang.

Pada kesempatan ini juga, Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., menekankan bahwa, adanya publikasi memenuhi janji hibah penelitian dosen dan syarat untuk naik pangkat. “Publikasi bisa mengarsipkan dan melindungi temuan atau hasil karya ilmiah. Juga pembuktian kompetensi, profesionalisme individu atau lembaga, dan juga bisa memenuhi salah satu syarat kepangkatan dosen, yang pada nantinya akan menjadi penilaian pada akreditasi prodi ataupun universitas,” tegasnya.

Sangatlah bijak apabila publikasi tidak akan pernah bisa lepas dari akreditasi dan akan menjadi siklus terus menerus dalam penilaian program studi. Karena adanya penelitian ilmiah juga bisa mendukung apa yang ingin dicapai oleh sebuah perguruan tinggi.

Untuk itulah, guna meningkatkan publikasi artikel ilmiah dosen, Universitas Muhammadiyah Palembang rutin memberikan reward kepada dosen yang jurnalnya berhasil dipublikasikan dijurnal yang sesuai dengan kategori di jurnal mana artikel tersebut berhasil di pubilkasikan.

Editor: Rianza Putra