um-palembang.ac.id – Dalam upaya mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar lebih adaptif dan berdaya saing di era digital, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggandeng Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar talkshow inspiratif bertajuk “UMKM Merdeka”. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 31 Juli 2025, bertempat di Aula Gedung Prof. Djakfar Murod Lantai 2 Universitas Muhammadiyah Palembang.
Talkshow ini merupakan bagian dari rangkaian acara BRI Xtravaganza yang menghadirkan para narasumber kompeten di bidang UMKM, yakni Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Palembang sekaligus Ketua Forum Kebersamaan Komunitas Wirausaha Sumatera Selatan (FORKETAS Sumsel), Hendra Yahya selaku Junior Manager Micro Ecosystem BRI Regional Office Palembang, dan RR Dudy Darmagati, S.E., Ak., pengusaha sekaligus pemilik Griya Roro.
Dalam materinya, Prof. Sri Rahayu menekankan pentingnya pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial secara optimal. Menurutnya, keberadaan platform digital tidak hanya memperluas jangkauan promosi dan penjualan produk, tetapi juga menjadi bagian penting dari strategi pemasaran modern yang hemat biaya dan tepat sasaran.
“UMKM hari ini tidak bisa hanya mengandalkan penjualan offline. Pemanfaatan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan marketplace harus menjadi bagian dari keseharian mereka. Selain itu, prinsip ‘Service Excellent’ juga wajib diterapkan agar pelanggan merasa puas dan loyal,” tegas Prof. Sri Rahayu.
Sementara itu, Hendra Yahya dari BRI menggarisbawahi pentingnya pendampingan yang berkelanjutan bagi UMKM agar dapat naik kelas. Menurutnya, BRI hadir tidak hanya sebagai lembaga pembiayaan, tetapi juga sebagai ekosistem pendukung UMKM melalui pelatihan, pembinaan, serta penguatan literasi keuangan.
“Naik kelas bukan hanya tentang omzet yang besar, tapi juga bagaimana UMKM bisa menata pembukuan, punya legalitas usaha, dan mampu bersaing secara berkelanjutan. Di sinilah BRI ingin hadir mendampingi secara konkret,” ujar Hendra Yahya.
Pengalaman nyata disampaikan oleh RR Dudy Darmagati, pelaku UMKM sukses dari Palembang yang membangun bisnisnya dari nol. Ia membagikan kisah inspiratif tentang pentingnya membangun mental yang tangguh dalam menghadapi tantangan bisnis, terlebih di masa awal merintis usaha.
“Mental baja itu wajib dimiliki pelaku UMKM. Jangan mudah putus asa kalau belum ada pelanggan atau produk belum laku. Inovasi, konsistensi, dan keberanian mengambil risiko adalah kunci,” tuturnya.
Kegiatan talkshow ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, pelaku UMKM binaan kampus, dan masyarakat umum. Banyak peserta yang aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan para narasumber mengenai strategi mengelola bisnis, digitalisasi usaha, hingga peluang kemitraan.
Talkshow “UMKM Merdeka” ini tidak hanya menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga menjadi bentuk komitmen Universitas Muhammadiyah Palembang dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, terutama melalui penguatan UMKM berbasis kampus.
Di akhir kegiatan, Prof. Sri Rahayu berharap sinergi antara dunia akademik, pelaku usaha, dan lembaga keuangan seperti BRI dapat terus berlanjut agar UMKM di Sumatera Selatan semakin maju dan mandiri.
“Inilah peran perguruan tinggi, tidak hanya menghasilkan lulusan, tapi juga menciptakan ekosistem kewirausahaan yang nyata, berkelanjutan, dan berdampak,” tutupnya.
Editor : Rianza Putra