E-Commerce Memberikan Harapan Kepada Pelaku Dunia Bisnis

um-palembang.ac.id – Di Indonesia, sudah banyak pelaku yang bermain di sektor e-commerce ini dengan berbagai produknya, mulai dari jasa transportasi, Perdagangan , kesehatan dan lain sebagainya. Namun, pelaku bisnis e-commerce juga masih akan berkutat untuk membangun ekosistem menjadi lebih matang, dibutuhkan berbagai elemen untuk mendorong bisnis secara e-commerce di Indonesia menjadi lebih matang misalnya Pembangunan infrastruktur telekomunikasi terutama jaringan internet yang merata di seluruh pelosok negeri, Kelonggaran aturan atau regulasi dari pemerintah, yang tidak menghambat berkembangan bisnis secara e-comerce, Serta perlu menumbuhkan inovasi dan kreasi yang dihadirkan oleh para pelaku bisnis e-comerce itu sendiri.

Hal tersebut disampaikan Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang saat memberikan sambutan dalam Seminar Online Terobosan Kreatif dan Inovatif Bisnis E-Comerce Pasca Pandemi Covid-19, yang diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang, Senin (4/1/2021).

Prof. Dr. Ridwan Guru Besar Universitas Kebangsaan Malaysia., Prof. Dr. Wibowo Guru Besar Universitas Moestopo Jakarta., M. Akbar Alfaro B.Bus., M.M., Ketua Kadin Palembang, menjadi narasumber dalam seminar online tersebut.

um-palembang.ac.id

Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengatakan,pPandemi Covid-19 yang hampi satu tahun melanda dunia, menuntut kita untuk terbiasa dengan kebiasaan baru (New-Normal), termasuk juga dalam menyikapi dunia bisnis supaya mampu menghadapi beberapa tantangan dan bertahan di masa krisis. Proses peralihan bisnis dari konvensional menjadi digital menyebabkan perusahaan perlu memikirkan langkah strategis untuk membuat bagaimana proses bisnis yang ada di dalamya menjadi keberlanjutan.

Menurutnya salah satu cara adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi pada bidang pemasaran yang mengubah cara pengerjaan suatu pekerjaan dari cara konvensional mengarah kepada teknologi digital dengan memanfaatkan e-commerce.

Karena bisnis perdagangan online dewasa ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Apalagi di era revolusi internet seperti saat ini, industri e-Commerce menjadi bintang terang yang banyak dijajaki oleh masyarakat. Keuntungan yang ditawarkan dari bisnis e-commerce ini cukup memberikan harapan kepada pelaku dunia bisnis hal tersebut dimungkinkan karena mulai dari prosedur pembelian/penjualan yang menjadi lebih cepat dan mudah untuk melakukan pencarian barang, biaya operasional rendah dan kualitas layanan lebih baik, pengelolaan bisnisnya cukup mudah, hingga jangkauannya yang jauh lebih luas kepada pelanggan, dan pelanggan pun dapat dengan mudah memilih produk dari penyedia yang berbeda tanpa bergerak secara fisik.

Ia menjelaskan, empat tantangan yang mungkin harus dihadapi oleh industri e-commerce Indonesia, tantangan yang dimaksud antara lain, 1. Masih rendahnya pengguna Internet yang sejalan dengan tingkat penjualan e-commerce oleh karena itu perlu adanya sosialisasi kepada pengguna internet tentang manfaat dan cara-cara berbisnis secara e-comerce. 2. Perlu membangun tingkat kepercayaan (trust) konsumen di Indonesia, hal tersebut karena banyak terjadi penipuan bisnis E-Comerce khususnya belanja online oleh karena itu perlu adanya regulasi yang dikeluarkan oleh pengambil kebijakan serta adanya penegkan hukum.

Selanjutnya 3. Masih terbatasnya layanan transaksi pembayaran secara E-commerce. dan 4. Karakter geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan, pastinya akses untuk menjangkau daerah di luar pulau besar cenderung lebih sulit.

Editor: Rianza Putra