um-palembang.ac.id – Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Perancangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Pengukuran Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), pada Rabu, 29 Oktober 2025, bertempat di Aula Fakultas Pertanian.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen Fakultas Pertanian sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pembelajaran dan penyelarasan kurikulum berbasis luaran. Hadir sebagai narasumber, Ketua Lembaga Pembelajaran dan Pengembangan Kurikulum Universitas Muhammadiyah Palembang, Erie Agusta, S.Pd., M.Pd.
![]()
Dalam sambutannya, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr. Helmi Zuryani, S.Pi., M.Si., menegaskan bahwa penerapan OBE menuntut perubahan paradigma mendasar dalam proses pendidikan tinggi. Menurutnya, pendekatan OBE tidak lagi menitikberatkan pada apa yang diajarkan dosen, melainkan pada apa yang dipelajari dan dicapai oleh mahasiswa.
“Rencana Pembelajaran Semester harus disusun secara sistematis, logis, dan berbasis pada capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum program studi. Kegiatan hari ini memiliki makna strategis sebagai langkah konkret memastikan setiap mata kuliah benar-benar berkontribusi terhadap Capaian Pembelajaran Lulusan,” ujarnya.
![]()
Ia juga menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari sistem penjaminan mutu internal fakultas dalam memastikan seluruh proses akademik sejalan dengan standar nasional pendidikan tinggi.
Melalui sosialisasi dan pelatihan ini, para dosen diharapkan memahami secara mendalam keterkaitan antara OBE, RPS, CPL, dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK). Selain itu, dosen juga diharapkan mampu merancang RPS yang tidak hanya formalitas administratif, tetapi mampu menunjukkan kejelasan logika pembelajaran serta strategi evaluasi yang tepat untuk mengukur ketercapaian CPL mahasiswa secara objektif dan berkelanjutan.
Dr. Helmi Zuryani, S.Pi., M.Si., menekankan pentingnya adaptasi berkelanjutan terhadap arah kebijakan pendidikan tinggi, terutama dalam konteks transformasi menuju pembelajaran berbasis luaran.
![]()
“Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang harus menjadi contoh dalam penerapan OBE yang efektif, tidak hanya pada tataran dokumen, tetapi juga di ruang kuliah, laboratorium, lapangan, hingga kegiatan penelitian mahasiswa,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh dosen untuk menjadikan kegiatan ini bukan sekadar pemenuhan kewajiban administratif, tetapi sebagai refleksi akademik untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, terukur, dan berdampak pada kualitas lulusan.
“Mari kita jadikan OBE bukan sekadar konsep, tetapi budaya kerja akademik yang memastikan lulusan kita siap bersaing dan berkontribusi nyata di dunia kerja dan masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Rianza Putra