FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Bekali Mahasiswa Akuntansi dengan Pelatihan Aplikasi ATLAS

 

um-palembang.ac.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palembang membekali mahasiswa Prodi Akuntansi dengan pelatihan ATLAS (Audit Tool and Linked Archive System). Pelatihan yang bekerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Sumatera Selatan ini dalam rangka menghadapi Revolusi Industri 4.0., pada Kamis (24/11/2022).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Dekan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Yudha Mahrom DS, S.E., M.Si., ini menghadirkan Fardinant Adhitama, SE., M.Si., Ak., CA., ACPA., CSRS dan Anisa Listya, S.E., M.Si., Ak., CA,. CPA., CPI., sebagai narasumber.

Yudha Mahrom DS, S.E., M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa aplikasi ATLAS tersebut merupakan audit berbasis risiko berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik ini dibangun oleh Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK). Ini diperuntukkan bagi Kantor-Kantor Akuntan Publik (KAP) di Indonesia sebagai acuan dalam memberikan jasa audit.

Oleh sebab itulah, sebelum mahasiswa Prodi Akuntansi FEB Universitas Muhammadiyah Palembang lulus dibekali pelatihan ini sehingga kelak ketika sudah terjun ke dunia kerja sudah siap menghadapinya,” jelasnya.

Tujan pelatihan ATLAS ini diharapkan dapat menambah skill mahasiswa untuk menghadapi penugasan auditor sesungguhnya dalam penyusunan kertas Kerja audit, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan.

Menurut Yudha Mahrom DS, S.E., M.Si., pelatihan ATLAS ini sangat efektif untuk mencetak lulusan memiliki kualifikasi dan kompetensi yang siap terjun di dunia kerja khususnya di Kantor Akuntan Publik.

Sementara itu, Maulan Irwadi, S.E., M.Si,, Ak., CA., CSRS., CAAT., Pengurus IAI Wilayah Sumatera Selatan Bidang Akuntan Pendidik menuturkan bahwa aplikasi ATLAS yang dibangun di atas platform Microsoft Excel sebagai alat bantu bagi kantor-kantor akuntan publik dalam menjalankan prosedur audit. Aplikasi ATLAS ini menjadi adalah langkah yang bagus dan dapat digunakan sebagai panduan bagi KAP-KAP yang ada di Indonesia, terutama yang belum menyelenggarakan kertas kerja dengan baik.

Workshop seperti ini harus ada di FEB Universitas Muhammadiyah Palembang. Ini sangat penting karena ke depan semuanya mesti memakai aplikasi ini. “Sehingga, ketika lulus mahasiswa sudah paham dan tidak gagap ketika harus berhadapan dengan aplikasi akuntansi terbaru ini” tambahnya.

Editor: Rianza Putra