Gandeng PT Semen Baturaja, Prodi Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Gelar Pelatihan Human Resources Ethic

um-palembang.ac.id – Dalam rangka memenuhi kompetensi dalam Surat Keterangan Pendaping Ijazah (SKPI) bagi lulusannya, Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Pelatihan Human Resources Ethic, pada Sabtu (14/6/2025).

Kegiatan yang bekerjasama dengan PT Semen Baturaja ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Maftuhah Nurrahmi, S.E., M.Si., dan dihadiri dosen, dan mahasiswa Prodi Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah Palembang.

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang menghadirkan Fitria Margaretha S.E., M.M., QCRO., Vice Pressident Human Capital and GCG,Risk Complaince PT. Semen Baturaja Tbk dalam pelatihan tersebut.

Dr. Maftuhah Nurrahmi, S.E., M.Si., dalam sambutanya memberikan apresiasi kepada PT Semen Baturaja Tbk, atas kemitraan yang terjalin dan menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal kompetensi lulusan di dunia kerja yang semakin kompetitif.

“Etika dalam pengelolaan sumber daya manusia bukan hanya menjadi kebutuhan perusahaan, tapi juga nilai dasar bagi profesional yang berintegritas. Melalui pelatihan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi langsung memperoleh wawasan dari praktisi industri yang memiliki pengalaman luas,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber utama, Fitria Margaretha, S.E., M.M., QCRO., selaku Vice President Human Capital and GCG, Risk Compliance PT Semen Baturaja Tbk. Dalam pemaparannya, ia membagikan pengetahuan dan pengalaman seputar human resources ethics, termasuk penerapan prinsip-prinsip tata kelola SDM yang berkeadilan, transparan, dan akuntabel dalam dunia industri.

“Etika profesi dalam manajemen SDM tidak bisa dipisahkan dari budaya organisasi dan tata kelola perusahaan yang sehat. Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan perlu dibekali dengan prinsip-prinsip moral yang kuat agar mampu menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif,” jelas Fitria Margaretha.

Dalam sesi interaktif, peserta pelatihan diberikan studi kasus dan simulasi penanganan konflik etika dalam dunia kerja, termasuk skenario pelanggaran kode etik dan bagaimana manajer SDM seharusnya bertindak. Hal ini mendapat respon antusias dari mahasiswa, yang merasa mendapatkan wawasan praktis yang tidak di temui dalam perkuliahan reguler.

Editor : Rianza Putra