um-palembang.ac.id – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Darul Arqam Madya (DAM) dengan mengusung tema “Transformasi Gerakan IMM Menuju Kepemimpinan yang Unggul dan Visioner”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Majestic Palembang pada Jumat–Selasa, 5–9 September 2025.
Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Kaderisasi, Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I. Hadir pula Wakil Rektor III, Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., Ketua DPD IMM Sumatera Selatan Wahyu Nugroho, Ketua PC IMM UMP Choky Parian, serta kader IMM dari berbagai daerah di Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Dr. Suroso menekankan pentingnya Darul Arqam Madya sebagai wadah penggemblengan ideologi, intelektual, dan kepemimpinan.
“IMM harus mampu melahirkan kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keunggulan moral dan visi kepemimpinan yang jauh ke depan. Transformasi gerakan IMM harus sejalan dengan tantangan zaman, agar keberadaan IMM semakin dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat,” ujar Dr. Suroso.
Sementara itu, Ketua PC IMM Universitas Muhammadiyah Palembang, Choky Parian, menyampaikan bahwa kegiatan DAM ini merupakan momentum untuk memperkuat komitmen kader IMM dalam melanjutkan perjuangan dakwah dan kepemimpinan.
“Kami ingin mencetak kader yang tidak hanya bergerak di internal kampus, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata di masyarakat. Melalui Darul Arqam Madya, kader IMM diharapkan memiliki wawasan luas, kepemimpinan yang matang, serta visi yang jelas dalam membangun bangsa,” tegas Choky.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai agenda strategis, mulai dari materi ideologi, kepemimpinan, analisis sosial, hingga penguatan organisasi. Narasumber yang dihadirkan berasal dari akademisi, pimpinan Muhammadiyah, serta tokoh-tokoh muda yang berpengalaman dalam bidang kepemimpinan dan pergerakan mahasiswa.
Ketua DPD IMM Sumatera Selatan, Wahyu Nugroho, dalam kesempatan itu juga menekankan bahwa IMM harus terus konsisten dalam mencetak kader yang unggul dan visioner.
“Kader IMM adalah calon pemimpin masa depan. Jangan puas hanya dengan aktivitas rutin, tetapi harus ada lompatan gagasan dan karya nyata yang memberi dampak luas,” jelas Wahyu.
Darul Arqam Madya ini menjadi ruang pertemuan sekaligus konsolidasi kader IMM se-Sumatera Selatan untuk memperkuat jaringan gerakan mahasiswa Islam yang berkemajuan. Selama lima hari penyelenggaraan, peserta tidak hanya mendapat materi, tetapi juga kesempatan berdiskusi, merumuskan gagasan strategis, serta membangun solidaritas antar-kader.
Berlangsungnya kegiatan ini, IMM Universitas Muhammadiyah Palembang berharap dapat melahirkan kader-kader muda yang unggul, berintegritas, dan visioner, yang mampu meneruskan estafet kepemimpinan dan menjawab tantangan zaman.
Editor : Rianza Putra