um-palembang.ac.id – Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang menerima kunjungan akademik dari mahasiswa National Taipei University of Nursing and Health Sciences (NTUNHS), Taiwan, pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian program College Visit yang bertujuan mempererat kerja sama internasional serta memperkenalkan kearifan lokal Indonesia, khususnya di bidang pertanian dan pangan tradisional.
Dengan tema “Medical Plants and Spices in Palembang Cuisine: Flavor, Function, and Tradition”, kegiatan ini mengajak mahasiswa NTUNHS menelusuri lebih dalam hubungan antara cita rasa kuliner Palembang dengan khasiat rempah-rempah sebagai bahan pangan sekaligus obat tradisional.
Dalam sambutannya, Dr. Helmi Zuryani, S.Pi., M.Si., Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang, menyambut hangat para mahasiswa internasional dari NTUNHS Taiwan dan memandu mereka mengenal pimpinan, program studi, fasilitas kampus seperti kebun hidroponik dan laboratorium pertanian.
“Kami ingin memperlihatkan bagaimana teknologi pertanian modern dipadukan dengan kekayaan hayati lokal untuk menunjang ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi presentasi oleh 2 dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang Puri Pratami Ardina Ningrum, S.P., M.Si., dan Sylviana, S.TP., M.Si., yang menjelaskan secara interaktif mengenai beragam tanaman rempah Indonesia. Mereka membahas fungsi terapeutik rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, serai, dan daun salam yang telah lama digunakan dalam budaya kuliner dan pengobatan tradisional masyarakat Palembang.
“Rempah-rempah bukan hanya pelengkap rasa, tetapi juga bagian penting dari gaya hidup sehat masyarakat lokal. Contohnya dalam makanan khas seperti pempek, tekwan, model, dan pindang, semuanya menggunakan rempah dengan fungsi antibakteri dan antiinflamasi,” ujar Puri Ningrum dalam presentasinya.
Mahasiswa NTUNHS tampak antusias mengikuti pemaparan tersebut. Mereka juga berkesempatan melihat langsung beberapa tanaman rempah yang dibudidayakan di kebun hidroponik fakultas, serta mendalami cara ekstraksi senyawa aktif dari tanaman untuk keperluan kesehatan dan kuliner.
Salah satu peserta, Megan, menyampaikan kekagumannya terhadap kekayaan flora Indonesia. “Saya terkesan dengan bagaimana masyarakat Indonesia memanfaatkan alam sebagai sumber penyembuhan yang alami dan penuh cita rasa. Ini sangat relevan dengan bidang kesehatan yang kami pelajari di Taiwan,” katanya.
College Visit ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa NTUNHS Taiwan mengenai budaya dan ilmu pertanian Indonesia, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lintas disiplin ilmu antara bidang pertanian dan ilmu keperawatan.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyerahan cenderamata sebagai tanda persahabatan antara 2 institusi pendidikan lintas negara. Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya internasionalisasi kampus serta penguatan diplomasi budaya melalui jalur akademik yang terus dikembangkan oleh Universitas Muhammadiyah Palembang.
Editor : Rianza Putra