Ketua PWM Sumsel Serahkan SK Pengangkatan Anggota BPH Universitas Muhammadiyah Palembang Periode 2021-2024

um-palembang.ac.id – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan (PWM Sumsel) Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag., menyerahkan Surat Keputusan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Pengangkatan Anggota Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Palembang Periode 2021-2024, Sabtu (22/5/2021).

Penyerahan SK pengangkatan anggota BPH Universitas Muhammadiyah Palembang ini berlangsung di Aula Kantor Pusat Administrasi dengan susunan pengurus, Dr. H.M. Idris, S.E., M.Si., sebagai ketua merangkap anggota, Ir. Zulkifli Saleh, M.Eng., sebagai sekretaris merangkap anggota, Ir. Dasir, M.Si., sebagai bendahara merangkap anggota, serta Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., dan Drs. Abu Hanifah, sebagai anggota. Berdasarkan Keputusan PP Muhammadiyah tersebut, periode BPH disesuaikan dengan periode rektor.

Dalam sambutanya, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengatakan bahwa Badan Pembina Harian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah, sebagaimana diatur dalam Pedoman Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. BPH berfungsi mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk melaksanakan tugas, Memberikan arah dan pertimbangan kepada Rektor dalam pengelolaan UM Palembang.

“Bersama Rektor menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan. Bersama Rektor dan Senat menyusun RIP dan Statuta serta tugas lainnya sebagaimana diatur dalam statuta, selanjutnya BPH juga membuat laporan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah, tentang perkembangan yang terjadi di Universitas Muhammadiyah Palembang” jelasnya.

Menurutnya, BPH Universitas Muhammadiyah Palembang mempunyai peranan yang sentral agar dapat mewujudkan visi, misi Universitas Muhammadiyah ke depan dimana diharapkan pada tahun 2024 UMPalembang menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan berkarakter Islami dan berdaya saing nasional dan global. Untuk mewujudkan itu semua membutuhkan kejasama yang solid dan sinergisitas antara pimpinan universitas dengan BPH.

Kendati demikian, dalam pandangannya ada 5 hal yang perlu dikembangkan Universitas Muhammadiyah Palembang saat ini yaitu: 1. Peningkatan Ideologisasi kemuhammadiyahan dan Al-Islam dalam pengertian bagaimana kita bisa mewujudkan civitas akademika UMPalembang sebagai kader persyarikatan yang seutuhnya., 2. Penataan Sumber Daya Manusia (SDM) baik Dosen maupun tenaga kependidikan, karena salahsatu kunci keberhasilan suatu Perguruan Tinggi Adalah bagaimana kualitas sumber daya manusia yang ada., 3. Penataan Sistem Tata kelola universitas yang Akuntabel, Transparan, Kredibel dan profesional., 4. Memperluas jaringan kerjasama baik didalam maupu luar negeri, dan 5. tidak kalah pentingnya membangun kebersamaan/bersinergi diantara Pimpinan Universitas dan BPH.

Rektor juga menjelaskan, tantangan yang dihadapi Universitas Muhammadiyah Palembang termasuk didalamnya tanggung jawab BPH periode 2021-2024 adalah melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana kampus sehingga terwujudnya kampus modern dan terpadu, kemudian bagaimana secara bersama-sama meningkatkan peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi mapun Akreditasi Program Studi, karena dengan hasil akreditasi yang baik akan meningkatkan animo masyarakat untuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Palembang.

“Meski penuh tantangan, bila disertai dengan optimisme, kerja keras, kebersamaan, keikhlasan, dan ridho Allah SWT, saya yakin pembangunan kampus itu akan dapat diselesaikan. Dalam muqadimmah sambutan tadi saya membacakan Qur’an surat An-Nisa ayat (85) yang intinya mengajak kita untuk menjalankan amanah dengan baik dan adil dan bersungguh-sungguh, sehingga amanah tersebut akan mendapatkan manfaat bagi kita semua” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag., mengucapkan selamat kepada anggota BPH UMPalembang periode 2021-2024 yang sudah menerima SK kepengurusan PP Muhammadiyah, dan kepada pengurus yang lama diucapkan terima kasih atas pengabdiannya.

Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag., menuturkan bahwa antara BPH dan Rektor bersifat mitra sejajar yang saling melengkapi dalam hubungan koordinatif. Hal ini menunjukan sifat kebersamaan. Terkait pengembangan universitas, BPH dan Rektor selalu berkonsultasi.

“Selalu mengedepankan sifat keterbukaan informasi dalam hal pekerjaan pengembangan universitas. Hal ini diwujudkan dalam aksi yang dibuat dalam program umum untuk mendukungan kegiatan universitas” ulasnya.

Sehingga menurutnya kedepan tidak ada kegiatan yang kontradiktif antara BPH dan Rektor. Tantangan akan lebih berat kedepan mengingat pandemi Covid-19 belum mereda yang mengakibatkan banyak pekerjaan masih setengah setengah dalam penyelesaianya.

“Rektor dan BPH Universitas  Muhammadiyah Palembang harus membangun dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Universitas  Muhammadiyah Palembang” tambahnya.

Editor: Rianza Putra