Kolaborasi Internasional Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan: Workshop Sabun Cair Eco Enzyme dan Membran Air di Universitas Muhammadiyah Palembang

um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan dan internasionalisasi pendidikan melalui penyelenggaraan Small Manufacturing Workshop bertema “An Environmentally Friendly Liquid Hand Soap Based on Eco-Enzyme and Membrane with Biochar Manufacturing Workshop”, pada Kamis, 24 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Research Center ini menghadirkan kolaborasi mahasiswa internasional di Universitas Muhammadiyah Palembang, yakni Taiwan, Sudan, dan para dosen, yang bersama-sama mengikuti pelatihan dan praktik langsung pembuatan sabun cair ramah lingkungan berbasis eco-enzyme, pembuatan membran ultrafiltrasi air, serta pemanfaatan biochar dari limbah organik.

Workshop ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat dan kolaborasi internasional yang diinisiasi oleh Prodi Teknik Kmia, dan Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang, serta didukung oleh mitra luar negeri seperti National Taipei University of Nursing and Health Sciences (NTUNHS) Taiwan dan partisipasi mahasiswa internasional asal Sudan.

Edukasi Praktis dan Inovasi Ramah Lingkungan
Dalam kegiatan tersebut, para peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga praktek langsung dalam memproduksi eco-enzyme yang dibuat dari fermentasi limbah organik rumah tangga seperti kulit buah dan sayuran. Eco-enzyme ini kemudian diformulasikan menjadi sabun cair yang ramah lingkungan, aman untuk kulit, serta berkontribusi terhadap pengurangan limbah domestik.

Selain itu, peserta juga diajak membuat membran ultrafiltrasi air berbahan biochar, yakni arang aktif yang berasal dari biomassa organik. Teknologi ini berpotensi digunakan untuk sistem penyaringan air skala kecil di daerah terpencil yang kekurangan akses air bersih.

Kolaborasi Multikultural dan Interdisipliner
Workshop ini menjadi wadah interaksi dan pertukaran ide antar mahasiswa lintas negara dan disiplin ilmu. Mahasiswa dari NTUNHS Taiwan membawa perspektif dari bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan, mahasiswa asal Sudan menghadirkan konteks global pengelolaan sumber daya air, sementara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang menerapkan pendekatan rekayasa teknik dan keberlanjutan lokal.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan inovasi yang tidak hanya bermanfaat secara akademik, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat dan lingkungan,” ujar Prof. Ir. Erna Yuliwati, Ph.D., Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Muhammadiyah Palembang.

Kegiatan ini sekaligus memperkuat upaya internasionalisasi kampus dalam menghadirkan lingkungan belajar yang global dan aplikatif. Mahasiswa dilatih tidak hanya untuk berpikir kritis, tetapi juga menciptakan solusi nyata atas isu-isu lingkungan yang relevan di berbagai belahan dunia.

Editor : Rianza Putra