um-palembang.ac.id – Komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan penyelesaian hak-hak masyarakat di sekitar wilayah operasi terus diperkuat melalui kolaborasi lintas sektor. Hal ini tercermin dalam Kick Off Meeting kegiatan “Swakelola Inventarisasi Tegakan Guna Pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) serta Penyelesaian Hak-Hak Pihak Ketiga” yang dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Medco E&P Grissik Ltd. dan Universitas Muhammadiyah Palembang, bertempat di Aula Gedung KH. Faqih Usman Lantai 7.
Kegiatan ini menjadi bagian dari pelaksanaan kewajiban perusahaan dalam mengelola areal penggunaan kawasan hutan (PKH) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.111/MENLHK/SETJEN/PLA.0/2/2025. Dalam SK tersebut, Medco E&P Grissik Ltd. mendapatkan izin untuk menggunakan kawasan hutan negara di wilayah operasi Sumatera Selatan guna mendukung kegiatan hulu migas. Namun, sebagai konsekuensinya, perusahaan wajib melakukan pembayaran PSDH-DR dan menyelesaikan hak-hak masyarakat atau pihak ketiga yang terdampak kegiatan di wilayah tersebut.
Komitmen terhadap Tata Kelola Kehutanan yang Berkeadilan dan Transparan
Kick Off Meeting ini menandai dimulainya pelaksanaan swakelola oleh Universitas Muhammadiyah Palembang selaku mitra pelaksana kegiatan inventarisasi tegakan pohon di areal PKH. Inventarisasi ini menjadi dasar bagi perhitungan nilai PSDH-DR yang harus dibayarkan perusahaan kepada negara sebagai bentuk kompensasi atas pemanfaatan hasil hutan kayu.
Selain itu, kegiatan ini juga mencakup proses penyelesaian hak-hak pihak ketiga, yakni masyarakat lokal, pemilik lahan atau pengguna kawasan yang secara historis telah bermukim atau memanfaatkan areal yang kini masuk dalam wilayah PKH. Proses ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya konflik lahan dan menjamin keadilan sosial dalam tata kelola kehutanan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Shinta, Manager Land Forest Medco Koridor Sumatra Selatan perwakilan dari Medco E&P Grissik Ltd. menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku, sekaligus implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasi hulu migas.
“Kami percaya bahwa kelestarian lingkungan dan penghormatan terhadap hak-hak masyarakat merupakan fondasi penting dalam menjalankan bisnis berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi, kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini berjalan secara ilmiah, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.
Peran Strategis Universitas Muhammadiyah Palembang
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menyambut baik kepercayaan yang diberikan kepada kampusnya untuk terlibat langsung dalam proyek strategis ini. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar kerja teknis, melainkan bagian dari peran universitas sebagai pusat ilmu pengetahuan yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
“Universitas tidak hanya berfungsi sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan. Melalui pelibatan tim ahli dari semua fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Palembang, kami memastikan bahwa inventarisasi tegakan dan proses verifikasi hak-hak masyarakat dilakukan dengan pendekatan multidisipliner yang holistik,” ujar Prof. Abid.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proyek ini juga menjadi ajang pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam memahami langsung dinamika pengelolaan sumber daya alam dan penyelesaian konflik tenurial di lapangan. “Kami juga melibatkan mahasiswa dalam kegiatan ini, sebagai bentuk transfer ilmu dan praktik kerja lapangan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini,” tambahnya.
Melalui pelaksanaan Kick Off Meeting ini, Universitas Muhammadiyah Palembang dan Medco E&P Grissik Ltd. menunjukkan sinergi yang nyata antara dunia pendidikan dan industri dalam mendukung tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan pendekatan partisipatif, berbasis data, dan menghormati hak-hak masyarakat, proyek ini diharapkan menjadi model bagi pelaksanaan kewajiban lingkungan oleh perusahaan migas dan sektor lainnya.
Dengan dimulainya kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menegaskan posisinya sebagai kampus yang unggul, berorientasi pada solusi, dan berperan aktif dalam menjawab tantangan nyata pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Editor : Rianza Putra