Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Universitas Muhammadiyah Palembang Angkatan 2025 Dituntut Berprestasi Nasional dan Internasional

um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi unggul melalui pembinaan khusus bagi mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Angkatan 2025. Acara pembinaan ini digelar di Aula Gedung Prof. Djakfar Murod, Kamis (2/10/2025), dan diikuti oleh sebanyak 140 mahasiswa baru penerima beasiswa prestisius tersebut.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., serta turut dihadiri oleh Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Helyadi, S.H., M.H., dan Pengelola KIP Kuliah, Heru Ginanjar Prayogo, S.E., M.E.

Dalam arahannya, Dr. Suroso menegaskan bahwa mahasiswa penerima KIP Kuliah bukan hanya dituntut untuk menuntaskan studi tepat waktu, melainkan juga harus berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.

“KIP Kuliah adalah amanah dari pemerintah. Mahasiswa yang terpilih menerima program ini adalah mereka yang mendapatkan kesempatan emas. Karena itu, prestasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Kami berharap kalian mampu menorehkan pencapaian akademik maupun non akademik hingga ke kancah internasional,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Universitas Muhammadiyah Palembang akan memberikan dukungan, baik berupa pembinaan, pendampingan, maupun fasilitas penunjang agar mahasiswa penerima KIP bisa berkembang secara maksimal. Menurutnya, peluang terbuka luas, mulai dari lomba akademik, riset, pertukaran pelajar, hingga ajang kreativitas mahasiswa.

Selain menekankan aspek prestasi, Dr. Suroso juga menyoroti pentingnya karakter dan integritas. “Beasiswa ini bukan hanya soal biaya kuliah yang ditanggung pemerintah. Lebih dari itu, mahasiswa harus menunjukkan etos kerja keras, kedisiplinan, dan akhlak mulia. Inilah yang membedakan mahasiswa penerima KIP dengan mahasiswa lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan mahasiswa tidak hanya diukur dari indeks prestasi kumulatif (IPK), tetapi juga kontribusi nyata dalam organisasi kemahasiswaan, kegiatan sosial, dan inovasi yang bisa memberi dampak bagi masyarakat.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Helyadi, S.H., M.H., dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya siap menjadi mitra mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri. “Kami akan memfasilitasi mahasiswa penerima KIP untuk aktif dalam berbagai program pengembangan diri. Universitas Muhammadiyah Palembang punya banyak ruang bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakat, minat, dan kemampuan terbaiknya,” katanya.

Menurut Helyadi, mahasiswa penerima KIP Kuliah memiliki keistimewaan sekaligus tanggung jawab besar. “Kalian adalah wajah kampus di masyarakat. Keberhasilan kalian adalah keberhasilan Universitas Muhammadiyah Palembang. Karena itu, jangan pernah merasa puas hanya dengan status penerima KIP. Jadilah mahasiswa yang benar-benar membanggakan,” tambahnya.

Sementara itu, Pengelola KIP Kuliah, Heru Ginanjar Prayogo, S.E., M.E., menjelaskan bahwa setiap mahasiswa penerima KIP akan mendapatkan pendampingan intensif selama menjalani masa studi. Mulai dari monitoring akademik, pembinaan soft skill, hingga program penguatan karakter.

“Program ini kami desain agar mahasiswa tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga unggul dalam kepemimpinan, komunikasi, dan kemampuan adaptasi di dunia kerja. Harapannya, begitu lulus, mereka bisa langsung bersaing di pasar tenaga kerja global,” jelas Heru.

Ia juga menegaskan bahwa Universitas Muhammadiyah Palembang akan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan mahasiswa penerima KIP tetap berada di jalur yang benar. Mahasiswa yang gagal memenuhi standar prestasi akan mendapatkan peringatan, bahkan bisa terancam kehilangan hak beasiswa.

Universitas Muhammadiyah Palembang sendiri sejak lama menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang konsisten mendukung mahasiswa melalui berbagai program beasiswa, termasuk KIP Kuliah. Program ini terbukti berhasil melahirkan banyak lulusan berprestasi yang tidak hanya bekerja di dalam negeri, tetapi juga meniti karier di luar negeri.

Dengan jumlah mahasiswa penerima KIP Angkatan 2025 yang mencapai 140 orang, Universitas Muhammadiyah Palembang optimis dapat menambah deretan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Acara pembinaan mahasiswa penerima KIP Kuliah Angkatan 2025 ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis Universitas Muhammadiyah Palembang untuk memastikan para penerima beasiswa benar-benar menjadi generasi unggul. Seperti ditegaskan Dr. Suroso, mahasiswa KIP harus menjadi pionir, teladan, dan inspirasi bagi mahasiswa lainnya.

“Jangan pernah merasa kecil karena latar belakang ekonomi. Justru jadikan itu sebagai motivasi untuk menunjukkan bahwa kalian bisa menjadi yang terbaik,” pungkasnya.

Editor : Rianza Putra