um-palembang.ac.id – Dalam upaya memperkuat nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) serta membentuk karakter mahasiswa yang unggul dan berkemajuan, Lembaga Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Kaderisasi Universitas Muhammadiyah Palembang bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) kembali menyelenggarakan Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) untuk 120 lebih mahasiswa angkatan 2024, Batch 2.
Kegiatan ini digelar selama dua hari, Jumat–Sabtu, 4–5 Juli 2025, bertempat di Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya Kota Palembang. Dengan mengusung tema “Internalisasi Nilai Islam dan Kemuhammadiyahan Sebagai Fondasi Mahasiswa Berkemajuan”, BAM bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman keislaman yang holistik, integritas moral, serta komitmen terhadap nilai-nilai persyarikatan Muhammadiyah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., Ketua Lembaga Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Kaderisasi Dr. Yahya, Lc., M.Pd.I., Wakil Dekan II FEB Muhammad Fahmi, S.E., M.Si., para ketua program studi, dosen pembina, serta tim instruktur yang berasal dari unsur dosen, tenaga kependidikan, dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Palembang.
Dalam laporannya, Dr. Yahya, Lc., M.Pd.I. menyampaikan bahwa kegiatan Baitul Arqam Batch 2 ini merupakan lanjutan dari Batch 1 yang telah sukses diselenggarakan pada tanggal 27–28 Juni 2025 lalu.
“Melalui BAM, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman keagamaan secara teoritis, tetapi juga pelatihan spiritual dan mental untuk membentuk kepribadian Islami. BAM adalah fondasi awal yang sangat penting dalam proses kaderisasi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang,” ujarnya.
Wakil Dekan II FEB, Muhammad Fahmi, S.E., M.Si., dalam sambutannya menjelaskan bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang berkomitmen untuk tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
“Kegiatan Baitul Arqam ini merupakan bagian dari pembentukan karakter mahasiswa FEB. Kami ingin lulusan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang nantinya tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keterampilan manajerial, tetapi juga berkontribusi aktif dalam dakwah dan pembangunan masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa BAM menjadi syarat penting dalam proses pembinaan keorganisasian dan merupakan kegiatan wajib yang terintegrasi dalam kurikulum AIK di tingkat fakultas.
Sementara itu, Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang juga menekankan pentingnya menjadikan mahasiswa sebagai pelopor dakwah intelektual dan agen perubahan dalam masyarakat.
“Kader Muhammadiyah harus memiliki ruh keikhlasan dalam menuntut ilmu dan berdakwah. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang adalah duta-duta keislaman di tengah masyarakat. Oleh karena itu, melalui BAM ini kami ingin menanamkan semangat perjuangan dan keikhlasan sejak awal” tutur beliau.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan diskusi kelompok, simulasi kepemimpinan, shalat berjamaah, serta kegiatan malam bina iman dan taqwa berupa sholat tahajud dan tadabur Al-Quran yang menumbuhkan spiritualitas dan semangat kebersamaan di kalangan mahasiswa.
Editor : Rianza Putra