um-palembang.ac.id – Perkemahan Gema Muhammadiyah (PGM) kembali hadir sebagai salah satu agenda kebanggaan Gerakan Pramuka di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Tahun ini, Gugus Depan Palembang 05.065 dan 05.066 Racana K.H. Ahmad Dahlan dan Nyi Siti Walidah Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) Pramuka Universitas Muhammadiyah Palembang sukses menggelar PGM Ke-XIX Tahun 2025 di Bumi Perkemahan Cadika Palembang pada 2–6 September 2025.
Mengangkat tema “Gembira: Generasi Muda yang Beriman dan Berkarya”, perkemahan ini diikuti ratusan peserta dari golongan Penegak se-Sumatera dan Jawa. PGM bukan sekadar ajang berkumpul, melainkan ruang kaderisasi, penguatan karakter, dan wadah silaturahmi bagi generasi muda yang ingin berkiprah melalui gerakan pramuka.
Kegiatan PGM XIX secara resmi dibuka oleh Sekretaris Kamabigus Pramuka Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr. Gunawan Ismail, S.Pd., M.Pd., bersama jajaran Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Sumatera Selatan pada Selasa (2/9/2025.
Dalam sambutannya, Dr. Gunawan menekankan bahwa perkemahan ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, melainkan momentum penting dalam membentuk pemuda tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Melalui perkemahan ini, kita ingin melahirkan generasi muda yang tangguh, berjiwa sosial, dan siap menghadapi perubahan global dengan tetap berlandaskan nilai keimanan,”* ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta dari dua pulau besar, Sumatera dan Jawa, yang rela datang jauh-jauh demi menimba pengalaman, memperluas jejaring, dan menguatkan persaudaraan sesama pramuka.
PGM Ke-XIX 2025 dirancang bukan hanya sebagai perkemahan biasa, tetapi sebagai “laboratorium kaderisasi” yang sarat nilai-nilai kebersamaan. Selama kegiatan, peserta diajak mengikuti berbagai lomba keterampilan kepramukaan, diskusi kepemimpinan, kegiatan bakti sosial, hingga pentas seni dan budaya.
Setiap sesi didesain untuk mengasah kemampuan sekaligus menanamkan nilai iman dan amal nyata dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta tidak hanya diuji fisik, tetapi juga diasah kecerdasan, kreativitas, dan kepedulian sosialnya.
Perwakilan Kwarda Pramuka Sumatera Selatan dalam sambutannya menegaskan bahwa konsistensi Universitas Muhammadiyah Palembang dalam menyelenggarakan PGM hingga kali ke-19 merupakan bukti keseriusan dalam menyiapkan generasi penerus bangsa.
“PGM bukan sekadar perkemahan, tetapi sudah menjadi tradisi yang meneguhkan komitmen dalam membina generasi muda. Dari sinilah lahir pemimpin-pemimpin muda yang berkarakter,” ujarnya.
Salah satu daya tarik utama PGM XIX adalah kehadiran peserta dari berbagai daerah di Sumatera dan Jawa. Keberagaman latar belakang ini menciptakan interaksi yang kaya, di mana peserta dapat saling bertukar pengalaman dan wawasan.
Sebagian peserta, PGM menjadi pengalaman pertama merasakan atmosfer perkemahan lintas daerah. Ada kebanggaan sekaligus tantangan tersendiri karena mereka harus beradaptasi dengan suasana baru, membangun kekompakan tim, serta menunjukkan keterampilan terbaik yang dimiliki.
Bagi Universitas Muhammadiyah Palembang, keberhasilan penyelenggaraan PGM ke-19 ini juga menjadi bukti kontribusi nyata kampus dalam mencetak kader pramuka yang berdaya saing. Dengan dukungan semua pihak, PGM diharapkan akan terus menjadi agenda yang melahirkan generasi beriman, berkarakter, dan siap mengabdi untuk bangsa.
Editor : Rianza Putra