Rektor Ajak Mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Palembang Menjadi Orang Yang Optimis

um-palembang.ac.id – Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengajak mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Palembang tahun akademik 2023/2024 untuk menjadi orang yang optimis. Karena menjadi orang yang optimis disemua hal akan mendapatkan solusi demi masa depannya.

Point penting tersebut disampaikan Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., saat membuka secara resmi acara Masa Taaruf (Mastaf) tahun 2023 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Palembang, yang bertempat di Auditorium Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel, pada Rabu (27/9/2023).

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., Dekan, Wakil Dekan, dan mahasiswa baru. Serta PJ Walikota Palembang Drs. Ratu Dewa, M.Si., memberikan kuliah umum yang bertema “Peran dan Strategi Mahasiswa dalam Pembangunan Era Serba Digital”.

Ditegaskan Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., bahwa menjadi orang yang optimis memerlukan satu tekad, satu sikap, dan satu jiwa yang tidak boleh menyerah apalagi mengeluh. Mulailah dari yang kecil, konsentrasilah dengan yang kecil. Karena sesuatu yang besar itupun juga dimulai dari yang kecil. Jangan suka mengabaikan yang kecil.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., juga menuturkan bahwa memasuki abad 21, mahasiswa seharusnya tertantang untuk berkembang secara global. Nilai dan IPK tinggi harus beriringan dengan soft skills. Kebutuhan abad 21 terletak pada learning and innovation skill berupa berpikir kritis, kreatif dan inovatif, kemampuan komunikasi, serta kolaborasi yang baik.

“Universitas Muhammadiyah Palembang dalam rangka menyiapkan mahasiswa di era disrupsi ini, membekalinya dengan pendidikan karakter melalui Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) dan soft skills” tuturnya.

Karena menurutnya soft skills berupa kemampuan dalam mengatur dan memanajemen diri sendiri dan orang lain menjadi hal yang perlu ditanamkan kepada mahasiswa. Jika hard skills hanya berupa ilmu disipliner yang didapat dari proses belajar di kelas, maka soft skills membentuk karakter mahasiswa menjadi kepribadian yang unggul.

“Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, organisasi seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan diskusi menjadi salah satu cara dalam mengembangkan soft skills. Karena di organisasi secara tidak langsung mengajarkan mahasiswa dalam memanajemen diri, bekerja sama, komunikasi, serta kolaborasi yang tidak diperoleh di dalam kelas” pungkasnya.

Editor: Rianza Putra