Serah Terima Mahasiswa Transfer Kredit Internasional, Unisel Malaysia dan UM Palembang Siap Berkolaborasi

um-palembang.ac.id – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, sebanyak tiga mahasiswa dari program studi (prodi) Manajemen dan Teknik Kimia berhasil lolos seleksi Program Transfer Kredit Internasional 2021. Program ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang memberikan kesempatan belajar di luar negeri selama satu semester.

Ketiga mahasiswa tersebut, yakni Haris Fahrenzo, dan Desti Deliantika mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Intan Seprina Anugrah Prodi Teknik Kimia Fakultas Teknik yang lolos program transfer kredit internasional di Universiti Selangor (UNISEL) Malaysia. 

Menindaklanjuti hal tersebut, UNISEL Malaysia menggelar Pengenalan Program Virtual Inbound Mobility bersama Universitas Muhammadiyah Palembang, Jumat (27/8/2021) yang dihadiri Prof. Dato’ Dr. Mohammad Redzuan Othman, President & Vice Chancellor Universiti Selangor (UNISEL)., Prof. Dr. Norhayah Zulkifli, Dekan Fakulti Perniagaan Dan Perakaunan., Dr. Zaharuzaman Jamaluddin, Timbalan Dekan (Akademik) Fakulti Perniagaan Dan Perakaunan., dan Dr. Nazlin Hanie Abdullah, Timbalan Dekan (Akademik) Fakulti Kejuruteraan dan Sains Hayat.

Hadir juga Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Wakil Rektor I, II, III, dan IV, Dekan FEB Yudha Mahrom DS, S.E., M.Si., Dekan FT Dr. Kgs. A. Roni, M.T, Ketua LPM Dr. Asvic Helida, M.Sc., dan Kepala Kantor KUI Ir. Erna Yuliawati, M.T., Ph.D.

Prof. Dato’ Dr. Mohammad Redzuan Othman, President & Vice Chancellor Universiti Selangor (UNISEL) mengucapkan terima kasih atas kepercayaan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang memilih UNISEL dalam program transfer kredit internasional tahun 2021.

“UNISEL dan Universitas Muhammadiyah Palembang, kedepan harus berkolaborasi tidak hanya dibidang pendidikan tetapi akan berkembang dibidang lain bahkan budaya dan sejarah. UNISEL juga akan mengupayakan mahasiswanya untuk belajar di UMPalembang” ulasnya.

Ia juga menegaskan bahwa, program program transfer kredit internasional ini akan menguatkan hubungan serumpun yang lebih akrab antara Selangor dan Palembang.

Pada kesempatan yang sama Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menjelaskan, terminologi “internasionalisasi” telah lama populer dalam pendidikan tinggi. Dewasa ini perguruan tinggi terus bersaing untuk mencapai predikat tersebut. Masyarakat juga telah akrab dengan istilah “Universitas Peringkat Dunia”, “Pendidikan Lintas Batas”, Atau “Pendidikan Transnasional”. Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai bagian dari perguruan tinggi yang ada harus dapat menyesuaikan diri dengan fenomena tersebut.

Karena kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Program Transfer Kredit Internasional merupakan bagian dari kebijakan MBKM untuk memfasilitasi mahasiswa dalam upaya menguatkan dan menambah kompetensi melalui program studi lain atau perguruan tinggi lain bahkan di negara lain.

Rektor juga menambahkan, bahwa program transfer kredit internasional ini untuk mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi global dan juga sebagai salah satu upaya dalam mengantisipasi derasnya persaingan global dalam berbagai aspek, kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri menjadi penting untuk dilaksanakan. Program Transfer kredit akademik adalah proses mengevaluasi komponen kualifikasi untuk menentukan kesetaraan dengan kualifikasi lain melalui penyatuan kredit yang sebanding untuk pencapaian akademis dan prestasi individu.

“Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan mahasiswa agar dapat berinteraksi dengan mahasiswa dan masyarakat di luar negeri. Sehingga, dapat melatih hard skills dan soft skills mahasiswa, menguatkan jejaring, dan meningkatkan pemahaman sosial budaya. Bagi lembaga, program ini akan menjadi praktik baik pelaksanaan kredit transfer internasional dan menguatkan jalinan kerjasama internasional,” tambahnya.

Diakhir sambutanya, Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengharapkan dimasa mendatang akan ada mahasiswa dari Universitas Selangor Malaysia bahkan Perguruan Tinggi Malaysia lainnya yang melakukan Transfer Kredit Internasional dengan program studi yang ada di Indonesia, utamanya di Universitas Muhammadiyah Palembang.

Editor: Rianza Putra