Tanda Tangani MoU, PCIM Turkey dan Universitas Muhammadiyah Palembang Siap Berkolaborasi

um-palembang.ac.id – Dalam rangka penguatan proses internasionalisasi dan berkolaborasi dalam bidang catur dharma perguruan tinggi, Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menjalin kerja sama dengan lembaga di luar negeri. Kerjasama akademik yang diinisiasi Kantor Urusan Internasional kali ini dijalin oleh Universitas Muhammadiyah Palembang dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turkey.

Penandatanganannya Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan pada Selasa (26/1/2021), di Kantor Pusat Administrasi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dan Syamsul Hidayat Daud, Ph.D (cand), Head of PCIM Dewan PCIM Turkey.

um-palembang.ac.id

Kegiatan penandatanganan MoU ini juga turut diselenggarakan Internasional Webinar “Collaboration Opportunity of Indonesia and Turkey” dengan narasumber Dr. Lalu Muhamad Iqbal, Ambassador of Indonesian Embassy in Ankara Turkey, dan M. Handi Khalifah, M.Si., PCIM Turkey.

Turut hadir Wakil Rektor I Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., Wakil Rektor II Dr. Fatimah, S.E, M.Si., Wakil Rektor IV Dr. Antoni, M.H.I., Direktur Pascasarjanan Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., dan Erna Yulinawati, Ph.D., Kepala Kantor Urusan Internasional.

um-palembang.ac.id

Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dalam sambutanya mengatakan, awal tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk perguruan tinggi di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan ‘kebebasan’. Bagi perguruan tinggi dalam tata kelola organisasi serta ‘kemerdekaan’ bagi mahasiswa untuk belajar sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.

Karena pemerintah melalui program ini menyadari bahwa dunia pendidikan tinggi telah memasuki Global Megatrend . Perguruan Tinggi, mau tidak mau, harus beradaptasi dengan perubahan tersebut agar mampu bersaing dalam tatanan global tersebut. Upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan itu salah satunya dengan memperbanyak kerjasama baik kerjasama dalam negeri maupun kerjasama Internasional.

um-palembang.ac.id

Ia melanjutkan, sebagai bagian dari amal usaha persyarikatan Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Palembang selain berkolaborasi dengan pihak ekternal diluar muhammadiyah, juga memanfaatkan jaringan Persyarikatan Muhammadiyah sendiri yang saat ini sudah menginternasionalisasi di berbagai negara, salah satu apa yang dirintis oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Muhammadiyah Palembang, yaitu dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki.

“Globalisasi dunia Pendidikan Tinggi adalah suatu phenomena terhadap meningkatnya hubungan global yang meliputi ekonomi, budaya, dan perubahan sosial. Perguruan tinggi diharapkan sebagai tempat yang dapat menghasilkan tenaga kerja yang mumpuni/ahli serta berkontribusi dalam penelitian dan inovasi” ulasnya.

Rektor juga berharap dalam MoU ini dapat mempercepat saling memahami dan membantu dalam membangun jejaring global untuk masa depan yang lebih baik. Dinamika terhadap pertukaran informasi, ide, teknologi, bahkan mahasiswa dan dosen telah mengubah lingkungan akademik pada pendidikan tinggi.

Untuk itulah kerjasama internasional merupakan suatu keharusan, kerjasama yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Palembang paling tidak dapat mewujudkan: 1. Mendorong dan memfasilitasi agar terciptanya peningkatan jumlah mahasiswa asing di UMPalembang, dan sebalik mahasiswa UMPalembang dapat mengikuti kuliah di kampus lain khususnya di luar negeri., 2. Dapat meningkatkan kualitas universitas Muhammadiyah Palembang berupa peningkatan akreditasi institusi dan program studi.

Selanjutnya 3. Pengembangan kurikulum., 4. Kerjasama Penelitian & Publikasi Dosen dan Mahasiswa., 5. Terwujudnya pertukaran staf/dosen(reciprocal) Mempromosikan Perguruan Tinggi Indonesia., dan 6. Memperbanyak dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) Internasional.

Editor: Rianza Putra