um-palembang.ac.id – Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang bergerak cepat menyongsong kompetisi hibah nasional. Pada Rabu, 24 Desember 2025, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Tahun 2026.
Bimtek menghadirkan narasumber, Prof. Dr. Muslim, S.Pi., M.Si., akademisi berpengalaman yang telah lama berkecimpung dalam pengelolaan dan penilaian hibah penelitian. Hadir pula Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Helmi Zuryani, S.Pi., M.Si., serta seluruh dosen di lingkungan Fakultas Pertanian.
![]()
Dalam sambutannya, Dr. Helmi Zuryani, S.Pi., M.Si., menegaskan bahwa penelitian, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat bukan hanya kewajiban administratif, tetapi tugas utama akademik yang menentukan reputasi dan daya saing institusi.
Menurutnya, dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang harus hadir di arena hibah nasional dengan karya yang relevan, aplikatif, dan berdampak nyata bagi masyarakat. “Kita tidak ingin sekadar mengirim proposal. Targetnya jelas: kualitas naik, jumlah lolos bertambah,” tegasnya.
![]()
Prof. Dr. Muslim, S.Pi., M.Si., mengurai secara detail kesalahan klasik yang kerap menjatuhkan proposal di tahap penilaian, mulai dari ketidaksinkronan latar belakang dengan luaran, metode yang tidak terukur, hingga lemahnya kebaruan riset. Ia juga menekankan pentingnya penguatan data pendukung, kejelasan indikator keberhasilan, serta keterkaitan tema penelitian dengan isu strategis nasional.
Bimtek ini para dosen diarahkan melakukan bedah draft proposal, simulasi penilaian, dan penyusunan rencana tindak lanjut. Setiap peserta diminta memetakan ide risetnya ke dalam skema BIMA yang paling tepat, kemudian mengunci luaran yang realistis namun berdampak. Pendekatan ini bertujuan memangkas jarak antara ide dan proposal siap kirim.
![]()
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang juga membuka ruang pendampingan lanjutan melalui tim internal. Dukungan ini diharapkan memastikan proposal yang diajukan tidak hanya rapi secara administratif, tetapi juga kuat secara metodologis dan relevan secara tematik. Fokusnya jelas yakni menghasilkan proposal hibah BIMA yang terbaik dan terbanyak di Universitas Muhammadiyah Palembang.
Secara strategis, kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan budaya riset dan pengabdian di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang Dengan kompetisi hibah yang semakin ketat, kampus dituntut tampil dengan riset yang menyentuh persoalan riil, produktivitas pertanian, inovasi teknologi tepat guna, ketahanan pangan, hingga pemberdayaan masyarakat.
![]()
Dr. Helmi Zuryani, S.Pi., M.Si., berharap peningkatan jumlah proposal yang lolos hibah BIMA Kemdiktisaintek 2026 akan berbanding lurus dengan meningkatnya kualitas luaran publikasi, paten sederhana, model pemberdayaan, dan rekomendasi kebijakan yang benar-benar memberi dampak bagi masyarakat dan sektor pertanian di Sumatera Selatan dan sekitarnya.
![]()
Editor : Rianza Putra