um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang terus menegaskan komitmennya terhadap isu keberlanjutan dan transisi energi melalui kegiatan Internasional Youth Summit 2025, Goes to Clean Energy Campus, Why and How? “Let’s Build Clean Energy Future Together” di Aula Gedung KH. Faqih Usman Lantai 7, pada Selasa 16 Desember 2025.
Sebanyak 22 mahasiswa internasional dari negara Sudan, Pakistan, Meksiko, Filipina, Bolivia, Tajikistan, Rusia, dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang turut ikut dalam kegiatan ini.
Narasumber dalam Internasional Youth Summit 2025 ini menghadirkan praktisi Dr. Korlena, S.T., M.T., Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Deddy Permana, S.Si., M.P., Direktur HaKI, dan Arabella Faiza Mardhiyah Husni Putri dari Yayasan Mitra Hijau.
Turut hadir Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., Wakil Rektor III Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., Kepala Biro Kerjasama dan Urusan Internasional Prof. Dr. Erna Yuliwati, M.T., Dekan, Wakil Dekan.
Mengawali sambutannya Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., mengucapkan selamat datang di Universitas Muhammadiyah Palembang kepada para peserta Internasional Youth Summit 2025 terkhusus mahasiswa internasional dari berbagai kampus di Kota Palembang.
Komitmen Universitas Muhammadiyah Palembang terhadap isu keberlanjutan semakin kuat sejak dicanangkannya Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai Clean Energy Campus melalui kerja sama dengan Haki Hutan Kita Institute pada 3 November 2025 yang lalu.
“Youth Summit ini menjadi tindak lanjut nyata dari komitmen tersebut, dengan tujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan, kepemimpinan, serta perspektif global dalam merespons transisi energi dan transformasi ekonomi berbasis lingkungan” ungkapnya.
Lebih lanjut Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., menegaskan bahwa dunia saat ini bergerak cepat dengan dinamika global yang membawa peluang sekaligus tantangan. Generasi muda dinilai tidak cukup hanya mengikuti arus perubahan, tetapi harus tampil sebagai aktor utama yang merancang solusi konkret dan berkelanjutan.
“Kampus, sebagai pusat ilmu pengetahuan dan inovasi, memiliki posisi strategis dalam membentuk budaya, pola pikir, dan aksi nyata ramah lingkungan di kalangan mahasiswa” ulasnya.
Universitas Muhammadiyah Palembang berharap dapat melahirkan generasi muda yang kritis, kreatif, dan berani mengambil peran sebagai agen perubahan. Mahasiswa diharapkan mampu membawa nilai-nilai keberlanjutan ke dalam kehidupan kampus, masyarakat, hingga lingkup global, sejalan dengan visi sebagai kampus yang berkontribusi aktif terhadap pembangunan berkelanjutan.
Berbagai agenda disiapkan untuk mendorong kolaborasi dan inovasi peserta. Kegiatan meliputi seminar bertema “The Role of Young Generation in Creating a Clean Energy Campus” sesi pertukaran budaya antar mahasiswa lintas negara, kompetisi inovasi teknologi ramah lingkungan, hingga mini workshop pembuatan sabun dan eco-enzyme.
Editor : Rianza Putra