um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang aktif membangun jejaring akademik internasional. Hal ini ditandai dengan terselenggaranya Visiting Lecturer Workshop Research Paper Writing yang menghadirkan narasumber Prof. Arun M. Isloor, Ph.D., akademisi dari National Institute of Technology Karnataka (NITK) Surathkal, India, pada Kamis 25 September 2025.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia dan Kerjasama, Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk memperkuat kapasitas dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan publikasi ilmiah yang mampu bersaing di tingkat global.
“Workshop ini bukan sekadar pelatihan, tetapi langkah strategis untuk membangun kolaborasi internasional. Harapannya, kegiatan ini melahirkan karya tulis bersama antara dosen Universitas Muhammadiyah Palembang dengan akademisi dari NITK yang bisa dipublikasikan di jurnal bereputasi,” ujarnya.
Dr. Eko menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi pintu masuk bagi perluasan kerjasama riset lintas negara. “Kami percaya, kolaborasi internasional akan mempercepat peningkatan kualitas akademik di Universitas Muhammadiyah Palembang. Bukan hanya soal publikasi, tetapi juga tentang bagaimana riset yang dilakukan bisa memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah global,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Kerjasama dan Urusan Internasional, Prof. Ir. Erna Yuliwati, M.T., Ph.D., yang juga menekankan pentingnya internasionalisasi kampus. Menurutnya, kerjasama dengan NITK Surathkal membuka peluang besar bagi Universitas Muhammadiyah Palembang untuk memperluas jejaring akademik, pertukaran pengetahuan, hingga penelitian bersama yang berdampak nyata.
Selain workshop, Universitas Muhammadiyah Palembang juga menyelenggarakan kuliah umum di Fakultas Teknik dengan tema “Green Manufacturing and Sustainability in an Industrial Process”. Prof. Arun Isloor menyampaikan pentingnya transformasi industri menuju proses yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Industri modern tidak bisa lagi hanya mengejar efisiensi produksi. Sustainability harus menjadi bagian inti dari setiap proses. Inilah yang akan membedakan antara industri yang mampu bertahan di masa depan dengan yang tertinggal,” jelas Prof. Isloor di hadapan ratusan dosen dan mahasiswa yang hadir.
Kuliah umum ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Mahasiswa menilai paparan Prof. Isloor memberikan perspektif baru terkait penerapan green technology yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini. Sementara bagi dosen, materi yang disampaikan menjadi pijakan penting dalam memperluas arah riset dan pengajaran.
Diharapkan hasil kolaborasi ini bukan hanya menghasilkan publikasi ilmiah di jurnal internasional, tetapi juga berdampak nyata dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan. Dengan demikian, Universitas Muhammadiyah Palembang memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga diperhitungkan di level global.
Editor : Rianza Putra