Perkuat Kerja Sama, Bank Sumsel Babel Tandatangani MoU dengan PW Muhammadiyah Sumsel

Palembang, umpalembang.ac.id – Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan (PWM Sumsel), Rabu (6/3).

MoU tersebut ditandatangani oleh Ketua PWM Sumsel Prof. Dr. Romli SA, M.Ag., dan Direktur Umum Merangkap Direktur Kepatuhan Bank Sumsel babel, Samiluddin, berisikan tentang “Pengelolaan Keuangan dan Pelayanan Jasa Perbankan serta Pembiayaan”.

umpalembang.ac.id

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua MUI Sumsel Prof. Dr. Aflatun Muchtar, Direktur Pemasaran Merangkap Direktur Operasional Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Direktur RS Muhammadiyah Palembang dr. Pangestu Widodo, dan unsur pimpinan amal usaha Muhammadiyah Sumsel.

Dalam sambutanya, Direktur Umum Merangkap Direktur Kepatuhan Bank Sumsel babel, Samiluddin mengatakan bahwa kami merasa bersyukur atas inisiatif bersama dan bersinergi saling menunjang amal usaha serta organisasi, apalagi semua amal usaha Muhammadiyah dapat disinergikan dengan unit usaha syariah Bank Sumsel Babel.

“Terima kasih atas kerjasamanya dan semoga implementasinya dapat segera dirasakan oleh kedua lembaga” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Romli SA, M.Ag., menuturkan, momen ini merupakan tindak lanjut dari MoU sebelumnya, karena MoU itu mudah tinggal tandatangan dan selesai. Namun untuk bagian implementasinya diperlukan kegiatan paparan pendapat Muhammadiyah tentang Ekonomi Syari,ah dan Bank Sumsel juga harus memaparkan produknya di kalangan pimpinan amal usaha Muhammadiyah.

“Sebelum ada MoU kegiatan kerjasama antara amal usaha Muhammadiyah dan Bank Sumsel Babel sudah berjalan, dan untuk masalah pinjaman institusinya di Muhammadiyah harus ada izin Pimpinan Pusat Muhammadiyah, karena secara kelembagaan meminjam uang tidak boleh personal” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dewan Pengawas Syariah Sumsel ini juga menambahkan bahwa Muhammadiyah dari pusat hingga kebawah memagang keputusan tarjih pimpinan pusat Muhammadiyah terkait tata kelola keuangan harus menggunakan sistem Syariah.

“Berharap kita berurusan dengan masalah tata kelola keuangan dengan menggunakan sistem syariah, utamanya dengan Bank Sumselbabel Syariah karena kedepan perkembangan perbankan syariah akan sangat maju dan diminati masyarakat” tambahnya.

Editor: Rianza Putra