AIK Harus Menjadi Identitas Utama Bagi Alumni Universitas Muhammadiyah Palembang

um-palembang.ac.id – Sesuai dengan standar mutu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) yang telah ditetapkan oleh Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan harus menjadi identitas utama bagi alumni dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya Universitas Muhammadiyah Palembang.

Hal tersebut menjadi poin utama dalam sambutan Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., saat memberikan sambutan secara virtual melalui media Zoom dalam acara Pembekalan Dsoen-Dosen AIK Universitas Muhammadiyah Palembang, Senin (23/11/2020).

um-palembang.ac.id

Kegiatan yang digelar oleh Lembaga AIK Universitas Muhammadiyah Palembang ini, menghadirkan H. Novrizal Nawawi, Lc., M.Pd.I., Dr. H. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., dan Abdullah Sani, BA., sebagai narasumber. Serta turut dihadiri Wakil Rektor IV Dr. Antoni, M.H.I.

Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengatakan, salah satu cara Muhammadiyah dapat bertahan dan bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan Islam lainnya adalah dengan membuat reformulasi baru didalam ajaran dan pendidikan Islam. Dengan menjadikan mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai ciri khas lembaga pendidikan Muhammadiyah.

um-palembang.ac.id

Menurutnya, peran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam membentuk Akhlak mahasiswa sangat penting. Pentingnya mata kuliah AIK bagi mahasiwa yaitu memberikan tambahan ilmu, khususnya tentang ilmu ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan yang masih kurang di dapat pada jenjang pendidikan sebelumnya menjadi motivasi dalam beribadah.

“Sehingga menjadi meningkat, dan tampak dalam perilaku atau sikapnya ketika melakukan kegiatan perkuliahan di dalam dan di luar kelas seperti menyelipkan pesan-pesan akhlak pada setiap materi yang disampaikan pada mata kuliah AIK dan di luar perkuliahan harus menerapkan sikap sopan santun, baik ucapan maupun perbuatan” ulasnya.

um-palembang.ac.id

Ia menjelaskan, mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan harus mampu mewujudkan alumni perguruan tinggi muhammadiyah: 1.Mengetahui dan memahami hakekat ketuhanan, manusia dan kehidupan sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Hadits yang sh ahih dan ilmu pengetahuan., 2.Mengamalkan tata cara beribadah yang benar berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah sesuai tuntunan Tarjih Persyarikatan Muhammadiyah., 3.Berahlakul karimah dalam bermuamalah yang bermanfaat bagi diri, masyarakat, bangsa dan Negara.

Selanjutnya 4. Hafal dan memahami 15 surat Al-Qur’an bagi mahasiswa umum, dan 37 surat bagi mahasiswa Fakultas Agama Islam., 5.Mampu menginternalisasikan misi persyarikatan Muhammadiyah dalam berbagai aspek kehidupan., serta 6.Menguasai dan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan.

Editor: Rianza Putra