Idul Adha 1442 H, Universitas Muhammadiyah Palembang Berkurban 24 Ekor Sapi dan 2 Kambing

um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menggelar pemotongan hewan kurban sebagai peringatan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah, yang dilaksanakan pada hari Rabu, (21/7/2021).

Tahun ini jumlah hewan kurban yang dilakukan penyembelihan ada 24 ekor Sapi dan 2 ekor Kambing. Rincian hewan kurban ini dari pimpinan, dosen, karyawan dan mitra Universitas Muhammadiyah Palembang.

Idul Adha 1442 H tahun ini, Universitas Muhammadiyah Palembang memberikan 3 ekor Sapi untuk warga Muhammadiyah di Ranting Muhammadiyah Sungai Pinang, Ranting Muhammadiyah Sei Lais, serta Ranting Muhammadiyah 5 Ilir dan Duku.

Sedangkan sebanyak 1300 bungkus daging hewan kurban akan didistribusikan untuk karyawan, warga Muhammadiyah, dan masyarakat sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Palembang.

Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Antoni, M.H.I., menjelaskan bahwa pemotongan hewan kurban tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pemotongan hewan kurban tidak digelar di Universitas Muhammadiyah Palembang tetapi dilakukan di tempat pemotongan hewan demi mencegah kerumunan, karena saat ini masih dimasa pandemi Covid-19, dan pendistribusian daging kurban juga dilakukan oleh pihak fakultas masing-masing serta melibatkan ketua RT dilingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang.

Disampaikanya, kegiatan penyembelihan hewan kurban ini dilaksanakan secara rutin oleh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang  disetiap tahunnya, selain sebagai sarana ibadah di Hari Raya Idul Adha, penyembelihan hewan kurban juga sebagai syiar agama islam dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Dr. Antoni, M.H.I., juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan karyawan Universitas Muhammadiyah Palembang yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk berkurban dan berharap tahun depan jumlah hewan kurban bisa lebih banyak dari dosen, karyawan hingga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang.

Ia juga mengharapkan agar semangat berkurban terus ditingkatkan apalagi di masa pendemi Covid-19, masyarakat mengalami kesulitan keuangan, banyaknya karyawan dirumahkan (PHK), daya beli berkurang dan pedagang merugi serta kekhawatiran penularan virus Covid-19.

“Semoga kedepan lebih semarak lagi, dan diharapkan kegiatan ini bisa sedikit membantu atau meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan daging terlebih dimasa PPKM darurat covid-19 ini,” tambahnya.

Editor: Rianza Putra