MPR RI Gandeng Universitas Muhammadiyah Palembang Gelar FGD Evaluasi Pelayanan Publik

um-palembang.ac.id – Forum Konsultasi Publik (FKP) MPR RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Palembang dengan tema “Evaluasi Pelayanan Publik MPR RI Melalui Penerimaan Delegasi dan MPR Digital Library”, pada Jumat (10/11/2023).

Kegiatan yang bertempat di Ballroom Hotel The Zuri Palembang ini, dibuka secara langsung Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dan turut dihadiri Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Biro Humas dan Infromasi serta mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang.

Hadir sebagai narasumber dari FKP MPR RI Indro Gutomo, S.H., M.H., Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga, Yenita Revi S.E., Kepala Subbagian Hubungan Antar Lembaga, Yusniar, S.H., Pustakawan Madya, Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi, dan Dr. Darmadi Djufri, S.H., M.H., Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

Dalam sambutannya Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan FKP oleh MPR RI, terlebih telah memilih Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai perguruan tinggi di Sumsel untuk penyelenggaraannya.

Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., juga berharap antara Universitas Muhammadiyah Palembang, dan Sekretariat Jenderal MPR RI dapat terjalin kerja sama yang berlangsung secara jangka panjang dan saling menguntungkan kedua belah pihak.

Mengingat hal tersebut dapat membantu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Pada kesempatan yang sama, Yusniar, S.H., Pustakawan Madya, Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi FKP MPR RI menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan akademisi dari Universitas Muhammadiyah Palembang dalam rangka menerima masukan dari generasi muda terkait publikasi kebijakan yang dihasilkan MPR RI.

Karena generasi muda harus menjadi target utama dalam hal penyampaian kebijakan dan regulasi yang dihasilkan MPR RI mengingat jumlah generasi muda Indonesia saat ini hamper mencapai 60% secara keseluruhan.

Yusniar, S.H., juga berharap hasil FGD bersama mahasiswa dan akademisi Universitas Muhammadiyah Palembang akan menjadi masukan dan bahan evaluasi FKP MPR RI dalam meningkatkan pelayanan publip terhadap hasil kinerja MPR RI ke depan khususnya bagi generasi muda.

Editor: Rianza Putra