Penguatan Kelembagaan, Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Sumsel Gelar Rapat Koordinasi

um-palembang.ac.id – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan (PWM Sumsel) menggelar Rapat Koordinasi Majelis Dikdasmen Tingkat Wilayah, Daerah, Cabang dan Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Se-Sumatera Selatan, yang bertempat di SMA Muhammadiyah 1 Palembang, pada Sabtu (29/1/2022).

Kegiatan yang bertema “Evaluasi Penyelenggaraan Amal Usaha Pendidikan Muhammadiyah di Sumatera Selatan” dibuka secara resmi oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel Dr. H. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., dan turut dihadiri Ketua Majelis Dikdasmen PWM Sumsel Dr. H. Haryadi, M.Pd., dan Pengurus Majelis Dikdasmen PDM/PCM se Sumsel.

Rapat Koordinasi Majelis Dikdasmen Tingkat Wilayah, Daerah, Cabang dan Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Se-Sumatera Selatan ini, diisi materi Manajemen Kelembagan Menyikapi Permen No. 40 Tahun 2021 disampaikan oleh Drs. H. Ahmad Subkhan.

Selanjutnya Revitalisasi Pembelajaran ISMUBA oleh Dr. Rulitawati, M.Pd.I., kemudian Tata Kelola Aset & Keuangan disampaikan oleh Azwar Hadi, S.Ag., M.Pd.I., dan Tata Kelola Kepegawaian disampaikan oleh Dr. H. Haryadi, M.Pd.

Ketua Majelis Dikdasmen PWM Sumsel Dr. H. Haryadi, M.Pd., mengatakan, Rakorwil ini mengkoordinasikan isu-isu baru yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang kemudian dikoordinasikan dengan Majelis Dikdasmen Daerah di Sumatera Selatan. Hal ini berkaitan dengan penguatan kelembagaan amal usaha Muhammadiyah.

Disamping itu, menurutnya kedepan amal usaha Muhammadiyah harus adanya penguatan organisasi diantaranya tentang pengangkatan dan pemberhentian kepala sekolah, sering tidak ditaati oleh pengelola amal usaha Muhammadiyah.

Dr. H. Haryadi, M.Pd., menuturkan, penguatan ISMUBA saat ini ada beberapa kendala dalam mencapai target yang diharapkan. “Karena guru harus memberikan kontribusi pendidikan yang berkemajuan sebagaimana yang sudah dicetuskan oleh Persyarikatan Muhammadiyah” jelasnya.

Diharapkanya rapat koordinasi ini dapat memberikan solusi dan rekomendasi dalam menguatkan kelembagaan amal usaha Muhammadiyah di Sumatera Selatan.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., menambahkan bahwa Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan mengapresiasi kegiatan rapat koordinasi Majelis Dikdasmen ini, karena adanya rapat ini akan menguatkan silaturahmi, yang secara tidak langsung akan menghasilkan ide gagasan dalam penguatan kelembagaan amal usaha Muhammadiyah.

Sekretaris PWM Sumsel ini juga menekankan, saat ini banyak sekolah Muhammadiyah sudah tersebar di Sumatera Selatan, dengan kuantitas amal usaha Muhammadiyah yang cukup baik harus diikuti perbaikan kualitas.

Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., mengajak Majelis Dikdasmen dan Kepala Sekolah untuk perlu memberikan perhatian yang lebih dalam pengembangan dan penguatan amal usaha. Diantaranya output lulusan sekolah Muhammadiyah harus diperjelas dan memiliki identitas karakter serta ilmu keagamaan.

Ia juga menegaskan agar Ismuba harus dikuatkan dan menjadi brand bagi sekolah Muhammadiyah di Sumatera Selatan. Karena masyarakat saat ini mencari sekolah yang bisa menghasilkan output yang jelas.

Editor: Rianza Putra