PW Muhammadiyah Sumsel Gandeng PT Pos Indonesia Buka Gerai Agen Layanan Bersama

um-palembang.ac.id – Bisnis jasa pengiriman paket logistik, dan transaksi pembayaran online saat ini semakin tumbuh pesat dari tahun ke-tahun, seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang berimbas pada semaraknya e-commerce diberbagai sektor.

Kemajuan teknologi informasi tersebut, menjadi peluang dan kini mulai banyak dimanfaatkan oleh kalangan pelaku usaha yang bergerak diberbagai sektor bahkan masyarakat umum, tidak hanya perusahaan besar, tetapi para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun mulai mengikuti.

Atas dasar hal tersebut, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan (PWM Sumsel) menggandeng PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Kota Palembang untuk membangun bisnis jasa pengiriman paket logistik, dan transaksi pembayaran online dengan membuka gerai agen layanan bersama yang berlokasi di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumsel, Jln. Jenderal Ahmad Yani 13 Ulu Palembang, Kamis (23/9/2021).

 

Acara tersebut diselenggarakan saat peresmian Kantor Pelayanan Jasa Pembayaran Listrik, PDAM, Telpon dan Layanan Transaksi Kerjasama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan dengan PT. Pos Indonesia oleh Prof. Dr. Romli SA, M.Ag., Ketua PWM Sumsel dan Yessi Agustianti, Executif General Manager Kantor Cabang Utama PT. Pos Indonesia Palembang.

Turut hadir, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Rektor IKesT Muhammadiyah Palembang, Direktur RS Muhammadiyah Palembang, dan pimpinan amal usaha di kota Palembang.

Prof. Dr. Romli SA, M.Ag., Ketua PWM Sumsel mengatakan bahwa gerai agen layanan bersama ini, ke depan harus dioptimalkan pelayanan dan operasionalnya oleh warga dan pengurus amal usaha Muhammadiyah khususnya yang ada di kota Palembang.

Ia melanjutkan, pada abad ke-2 ini, Muhammadiyah akan lebih memfokuskan pada pemberdayaan ekonomi secara luas, diantaranya bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Kota Palembang untuk membangun bisnis jasa pengiriman paket logistik, dan transaksi pembayaran online.

“Gerai agen bersama jasa pengiriman paket logistik, dan transaksi pembayaran online kerjasama PW Muhammadiyah Sumsel dan PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Kota Palembang ini merupakan bagian dari jihad persyarikatan di bidang ekonomi, untuk menyejahterakan umat,” ujarnya.

Beliau optimistis keberadaan gerai agen bersama ini akan menggerakan ekonomi keumatan yang ada di Kota Palembang, khususnya bagi warga Muhammadiyah Sumsel, “Oleh karena itu saya mengajak kepada warga dan pengelola amal usaha Muhammadiyah untuk memanfaatkan gerai ini dengan maksimal, karena efeknya akan berkembang bagi perekonomian warga persyarikatan” tambahnya.

Sementara itu, Yessi Agustianti, Executif General Manager Kantor Cabang Utama PT. Pos Indonesia Palembang menuturkan teknologi yang berkembang pesat saat ini banyak merubah perilaku masyarakat, dan tentunya memberikan kesempatan atau peluang bagi siapapun untuk berusaha/mengembangkan bisnis.

“Kami berterima kasih kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, karena bisa mengembangkan jaringan dengan membuka gerai agen layanan bersama, kerjasama PWM Sumatera Selatan dengan PT. Pos Indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, gerai agen layanan bersama, kerjasama PWM Sumatera Selatan dengan Kantor Cabang Utama PT. Pos Indonesia Palembang ini akan berkembang dengan baik. Melalui jaringan yang dimiliki oleh Muhammadiyah, tentu ini menjadi mitra strategis bagi PT. Pos Indonesia.

Dia mengharapkan bisa mengispirasi instansi lain untuk ikut melakukan kerja sama dengan Kantor Cabang Utama PT. Pos Indonesia Palembang, dalam hal ini membuka gerai agen layanan bersama.

“Ini akan membuat UMKM akan menjadi lebih baik. Apalagi sekarang, e-commerce bertumbuh pesat. Tentu bisa mendapatkan customer yang lebih jauh, tidak terbatas pada satu wilayah. Ini membuka pasar baru, bukan menyingkirkan pasar yang sudah ada. Secara produksi, ini bisa meningkatkan produktivitas,” tuturnya.

Menurutnya, kini telah terjadi pergeseran yang semula keputusan pengiriman dari penjual, sekarang justru pembeli yang menentukan perusahaan jasa pengiriman sesuai yang dinginkan oleh masyarakat.

Editor: Rianza Putra