Rektor Dorong 35 Dokter Baru Universitas Muhammadiyah Palembang Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

um-palembang.ac.id – Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang mendorong lulusan Fakultas Kedokteran menjadi dokter yang professional dan peka terhadap permasalahan di masyarakat, mengutamakan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien, selalu berpikir dan berkarya untuk kualitas profesi dan pengabdian kepada kemanusiaan.

Dengan demikian, maka lulusan Fakultas Kedokteran UM Palembang telah menjunjung nama baik dan reputasi almamater dengan memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, mensukseskan pencapaian tujuan membangunan millenium di bidang kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Rektor UM Palembang saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 35 Dokter Fakultas Kedokteran UM Palembang Periode 2 Tahun Akademik 2021/2022 di Aula Lantai 4 Gedung K.H. Ahmad Dahlan, pada Rabu (29/12/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran dr. Yanti Rosita, M.Kes., Direktur RS BARI Palembang dr. Makkiani, MARS., Direktur RS Muhammadiyah Palembang dr. Pangestu Widodo, MARS., Wakil Dekan dan Senat, serta orang tua dokter baru.

Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dalam sambutanya mengatakan bahwa pengambilan sumpah dokter merupakan bentuk pernyataan diri dari lulusan program studi Kedokteran yang telah menyelesaikan dua proses pendidikan yaitu Pendidikan Sarjana Kedokteran dan Pendidikan Profesi. Dengan pengambilan sumpah tersebut seorang dokter baru berhak untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan bekerja sesuai dengan keprofesiannya.

Rektor juga menekankan bahwa sumpah dokter juga merupakan suatu syarat mutlak untuk sebuah profesi. Dokter, sebagaimana profesi lain, memerlukan jiwa kesatuan (corporateness). Sumpah itu diucap setelah syarat-syarat keprofesian lannya dipenuhi, yakni syarat keahlian (expertise) yang ditempuh melalui jenjang pendidikan khusus, dan konsekuensi dari keahlian khusus dan ikrar sumpah tersebut pada gilirannya adalah pada tanggung jawab sosial (social responsibility) yang harus dipegang teguh.

“Pada kesempatan ini saya sampaikan ucapan selamat kepada keluarga dokter baru yang telah bersusah payah mendukung kelancaran pelaksanaan pendidikan putra putrinya, dengan tetesan keringat, air mata dan doa, sehingga pada hari ini ananda berhasil dilantik dan diambil sumpah sebagai dokter” ulasnya.

Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada RSUD BARI dan Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang serta rumah sakit jejaring dan institusi lain terkait yang telah banyak berkontribusi kepada Pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang sehingga sukses menghasilkan produk dokter yang InsyaAllah berkualitas dan amanah.

Lebih lanjut Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., memberikan pesan bahwa profesi dokter adalah profesi yang mulia. Ketika seorang dokter berhasil menyembuhkan seorang pasien, dia tidak hanya membahagiakan pasien tersebut tetapi juga keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Oleh karena itu, jalankanlah tugas sebagai dokter professional yang “amanah” dengan menerapkan etika kedokteran sesuai ilmu dan menerapkan sesuai sumpah dokter yang diucapkan.

Pada kesempatan yang sama, dr. Woro Nurul Sandra yang mewakili alumni mengucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Palembang dan Fakultas Kedokteran yang sudah mendidik sehingga menjadi dokter.

“Dokter baru yang dilantik tidak boleh berhenti menimba ilmu dan mengikuti perkembangan teknologi. Jaga selalu nama baik almamater dan silaturahmi dengan Fakultas Kedokteran UM Palembang” tambahnya.

Editor: Rianza Putra